Selain urusan buta huruf dan melek huruf ini sepertinya ada hal lain yang juga mendesak untuk segera mendapatkan perhatian, yaitu kemampuan untuk mengolah informasi dan pengetahuan.
Hari Aksara Internasional yang digagas UNESCO 54 tahun silam itu salah satu tujuannya adalah meniadakan atau setidaknya menurunkan angka buta aksara.Â
Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraaan Ditjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud Abdul Kahar mengungkapkan bahwa Indonesia dinilai berhasil mengentaskan 1,9 juta orang penduduk Indonesia menjadi melek aksara dalam lima tahun terakhir ini.
Tingkat Melek Aksara
Bila dilihat perkembangannya, menurut data BPS persentase penduduk melek huruf di Indonesia meningkat cukup pesat. Jika pada tahun 2015 penduduk usia 15 sampai dengan 59 tahun yang melek huruf sebesar 97,71%, pada tahun 2018 yang lalu telah meningkat menjadi 98,07%.

Namun, selain urusan buta huruf dan melek huruf ini sepertinya ada hal lain yang juga mendesak untuk segera mendapatkan perhatian.
Hoaks Merebak
Disamping kabar mengenai peningkatan angka melek aksara yang menggembirakan, ternyata ada perkembangan yang kurang baik.Â
Di negeri yang sama, berita-berita hoaks di merebak masyarakat. Data yang dirilis berbagai pihak menunjukkan peningkatan jumlah hoaks yang sangat signifikan belakangan ini.