Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Karena Tak Ada Satu pun Toko yang Kelak akan Menjual Rindu

4 Juli 2019   11:37 Diperbarui: 4 Juli 2019   11:43 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena tak ada satu pun toko yang kelak akan menjual rindu
Bacakanlah untuk anakmu kisah-kisah inspiratif dalam buku
Agar suatu saat ia disambangi nilai-nilai semu dari dunia luar
Tak kan dilahapnya mentah-mentah tanpa mengedepankan nalar
Buah hatimu akan selalu mengingat kisah-kisah sarat pesan moral
Yang engkau tuturkan sebagai teman tidur selain guling dan bantal

Karena tak ada satu pun toko yang kelak akan menjual rindu
Dampingilah anakmu merangkai bunga atau mengejar kupu-kupu
Agar saat tiba waktunya ia bertolak meninggalkan rumah
Lalu berdiam sekian lama di suatu tempat yang terpisah
Tak kan diliputi rasa segan untuk melangkah pulang
Walau sekadar untuk menyiram bunga di halaman belakang

Karena tak ada satu pun toko yang kelak akan menjual rindu
Bukalah lebar-lebar indra pendengaran di kedua sisi kepalamu
Agar kelak semasa anakmu menghabiskan waktu di tempat yang jauh
Oleh kesibukannya mengejar cita-cita yang harus terengkuh
Masih terhafal olehnya gerak kepalamu yang mengangguk-angguk
Dan usapan tangan empatimu di kepalanya yang tertunduk

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun