Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Ramadan Bukan Ukuran

31 Mei 2019   16:39 Diperbarui: 31 Mei 2019   16:42 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: tribunnews.com

Seandainya Ramadan sebuah patokan
Maka era kemakmuran masjid telah ditemukan
Kumandang azan menjadi momen yang dirindukan

Bila Ramadan menjadi standar
Maka fakir miskin dan orang terlantar
Bisa tenang menanti makanan diantar

Jika Ramadan dianggap tolak ukur
Maka sepanjang jalan terdengar ucap syukur
Setiap yang hidup merasa makmur

Namun bulan lainnya ada sebelas
Yang tak semestinya dilepas
Adakah Ramadan merasuk hingga membekas

Saat Ramadan sudah kelar
Sejatinya itulah yang patut jadi standar
Adakah kita tetap menjalani perilaku yang benar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun