Mohon tunggu...
Lilian Kiki Triwulan
Lilian Kiki Triwulan Mohon Tunggu... Penulis - Always be happy

La vie est une aventure

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pilkada, Covid-19 Jangan Sampai Diabaikan

14 September 2020   14:52 Diperbarui: 14 September 2020   15:56 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga/Foto: https://www.instagram.com/kpu.purbalingga/

Kedua pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga memang unik, pendukungnya sama-sama bejibun. Kalau pasangan Tiwi-Dono ke KPU pakai dokar dan becak kalau sang penantang Oji-Zaini pakai sepeda onthel ke KPU Purbalingga.

Dua-duanya sama-sama tersorot media, bedanya, Tiwi-Dono dengan kesederhanaanya tanpa ada deklarasi dengan mengundang massa yang banyak. Mereka mempersiapkan pendaftaran dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Purbalingga dengan ritual yang sederhana hanya ada partai koalisi, relawan dan juga simpatisan.

Beda halnya dengan sang penantang yang melakukan deklarasi dengan panggung yang super megah seperti akan diadakan konser di Monumen Tempat Lahir (MTL) Jenderal Besar Soedirman. Dan pasangan ini ternyata masuk ke dalam media dari yang lokal hingga media nasional dan menjadi sorotan pemerintah karena minimnya penerapan protokol kesehatan.

Para pendukung tumpah ruah di bawah panggung, ada yang menggunakan masker ada juga yang tidak menggunakan. Entah tidak diingatkan atau bagaimana atau justru dilakukan secara sengaja dengan mengundang massa yang banyak demi mendulang suara.

Apapun itu, wabah covid19 belum selesai, di Indonesia sendiri hari demi hari jumlah terkonfirmasi positif terus bertambah. Begitupun dengan Purbalingga, tapi apa daya Pilkada ternyata mampu membuat orang lupa wabah yang sedang melanda.

Orang-orang seakan tidak peduli lagi dengan bahaya covid19 dan cenderung acuh tak acuh serta mengabaikannya. Bagaimana dengan kampanye di medsos? sepertinya kurang geregetan meskipun banyak akun-akun yang sudah mulai memberikan dukungannya dan nyinyir satu sama lain membuat ramai dunia facebook.

Tapi memang masih kurang ramai kalau tidak ada kampanye secara langsung, karena masyarakat butuh bukti bukan janji. Semoga saja Pilkada Serentak 2020 ini dapat berjalan dengan baik tanpa menimbulkan kluster covid19 baru,yakni jangan sampai ada kluster pilkada.

Dan masyarakat harus cerdas dalam menanggapi isu-isu yang digoreng untuk menjatuhkan atau menimbulkan ujaran kebencian. Mari wujudkan pilkada yang aman, sehat, damai dan sejahtera. Jangan lupa pakai masker, cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer dan jaga jarak agar kita tetap terlindungi dari covid19. (Lilian Kiki Triwulan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun