Mohon tunggu...
Lilian Kiki Triwulan
Lilian Kiki Triwulan Mohon Tunggu... Penulis - Always be happy

La vie est une aventure

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Memanjakan Paru di Lembah Sirau

19 Mei 2020   14:22 Diperbarui: 19 Mei 2020   14:21 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu sudut di Bukit Siregol/Foto: Lil's

Kurang lebih 30 km dari pusat kota, ada lembah tersembunyi yang mampu memanjakan mata dan paru-paru yakni Lembah Sirau. Udara yang masih bersih, alam yang masih asri dan hutan yang belum terjamah oleh tangan manusia menjadi kenikmatan yang tiada tertandingi. Tepatnya di perbatasan antara Desa Kramat dan Desa Sirau Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga ada satu tempat yang bisa dibilang menakjubkan.

Orang mengenalnya dengan sebutan Siregol atau surga bagi para satwa langka yang hidup di dalamnya. Pemandangan yang begitu menawan, gugusan pegunungan berbatu yang tinggi menjulang. Betapa indahnya, alam yang mempesona tersembunyi dari hiruk pikuk keramaian kota.

Selain menyuguhkan perbukitan yang luas di sepanjang jalan Desa Kramat menuju Desa Sirau, juga menyuguhkan kesegaran udara yang jauh dari polusi kendaraan. Kendaraan yang melintasi jalur ini tidaklah banyak, hanya warga setempat yang berlalu lalang untuk mencari penghidupan dan mereka yang memanfaatkan hasil hutan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Gemericik air sungai yang mengalir jauh di bawah perbukitan menambah kesyahduan. Burung-burung langka seperti elang jawa saling bersahutan-sahutan. Ditambah dengan suara-suara binatang yang bercengkrama satu sama lain menjadi perpaduan simphoni yang merdu.

Siregol/Foto: Lil's
Siregol/Foto: Lil's

Untuk mencapai Jalur Siregol cukup mudah apalagi dengan akses jalan yang sudah di aspal. Hanya saja untuk sampai di Siregol harus melalui jalan yang berliku dengan tanjakan, turunan dan jalanan yang tidak terlalu lebar. Untuk mencapai lokasi itu memang harus berhati-hati apalagi bagi mereka yang baru melakukan perjalanan ke sana.

Meskipun demikian, itu tidaklah menjadi masalah dan penghalang bagi mereka yang ingin menikmati keindahan Siregol. Walaupun hanya pemandangan tetapi cukup membuat hati dan pikiran menjadi tenang.

Untuk menikmati pemandangan gugusan bukit Siregol alangkah lebih baiknya pada pagi hari atau menjelang sore hari agar tidak terasa panas karena minimnya tempat untuk berteduh. Ketika memilih untuk menikmati surga yang tersembunyi ini sebaiknya tidak pergi pada saat musim hujan. Sebab, daerah tersebut merupakan daerah yang rawan longsor karena kondisi geografisnya yang berupa pegunungan. Walaupun demikian tidak sedikit mereka yang selalu mencari waktu dan momen yang pas untuk pergi ke Jurasic Parknya Purbalingga.

Bagi mereka para pecinta fotografi, Siregol adalah salah satu tempat yang menarik dan menawan untuk dijadikan sebagai objek foto. Ada banyak sudut-sudut Siregol yang menawarkan keindahan. Bukit-bukit berbatu yang menjulang berhiaskan pepohonan yang hijau atau langit biru yang membagi dua gugusan bukit bisa menjadi latar belakang foto.

Pemandangan Bukit Siregol/Foto: Lil's
Pemandangan Bukit Siregol/Foto: Lil's

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun