Mohon tunggu...
Lilian Kiki Triwulan
Lilian Kiki Triwulan Mohon Tunggu... Penulis - Always be happy

La vie est une aventure

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gubug Pintar, Kenalkan Anak Berbagai Profesi

3 Januari 2019   09:16 Diperbarui: 3 Januari 2019   09:26 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gubug Pintar merupakan salah satu wujud nyata para pemuda Purbalingga guna mencerdaskan anak-anak desa dan memberikan pendidikan karakter sejak usia dini. Gubug pintar juga memperkenalkan mengenai macam-macam profesi sehingga peserta termotivasi untuk meraih cita-cita yang diinginkan.

Gubug pintar dipelopori oleh enam pemuda asli Purbalingga yang bercita-cita membuat kegiatan positif di bidang pendidikan. Enam Pemuda pelopor Gubug Pintar tersebut yakni Ega Firgiawan, Andi Pranowo, Anggit Adi Wijaya, Ikapti Pusparani, Uni Atika dan Seli.

Tepatnya di Jogjakarta saat mereka sedang berkuliah mereka bertemu. Dari sinilah mereka mulai membahas membuat suatu kegiatan yang bermanfaat dan ditujukan untuk anak usia dini.

Nama "Gubug Pintar" dicetuskan untuk menamai program pendidikan yang mereka bentuk. "Gubug" sendiri memiliki makna tempat bernaung yang sederhana. "Pintar" dimaknai mereka supaya sasaran Gubug Pintar menjadi pintar dan dapat meraih masa depannya. Sehingga Gubug Pintar dapat diartikan sebagai wadah untuk memberikan edukasi kepada anak-anak dalam bentuk kesederhanaan.

Tujuan Gubug Pintar sendiri menjadikan peserta mengenal berbagai profesi yang ada agar mereka dapat bermimpi dan mewujudkan mimpinya dalam menggapai impian yang dimilki. Selain itu peserta juga diharapkan dapat terus berkembang dan tidak melupakan asal mereka.

Ke enam pemuda yang tergabung di dalam Badan Penggerak Pemuda Daerah (BPPD) Purbalingga mulai bergerak dan melaksanakan kegiatan Gubug Pintar. Tahun 2014 menjadi tahun pertama pelaksanaan Gubug Pintar. Bojongsari menjadi wilayah pertama pelaksanaan Gubug Pintar dengan peserta dari SD Negeri 2 Bojongsari.

Pada Tahun 2018, Gubug Pintar sudah memasuki kali ke delapan  dan Gubug Pintar sudah melenggang ke beberapa wilayah di Purbalingga. 

Wilayah yang sudah dilaksanakan Gubug Pintar meliputi Bojongsari dengan peserta dari SD Negeri 2 Bojongsari; TPQ Karang Bolong; Panti Asuhan Senon, Kecamatan Kemangkon; dengan Desa Pagerandong, Kecamatan Mrebet dengan peserta dari SD Negeri 1 Pagerandong. Kemudian, Wilayah Kejobong dengan peserta dari SD Negeri Sokanegara, Kecamatan Mrebet dengan peserta SD Negeri 1 Mrebet dan MI Mujahadah, Desa Tlahab dengan peserta dari SD N 1 Tlahab. Terakhir, di Bukateja tepatnya di Desa Wirasaba dengan peserta dari SD Negeri 1 Wirasaba dan MI Maarif NU Wirasaba.

Lokasi pemilihan Gubug Pintar sendiri bergantian, mereka akan melaksanakan road show  ke sekolah-sekolah yang ada di Purbalingga. Tidak ada kriteria khusus untuk pemilihan tempat namun mereka lebih mempersiapkan untuk sekolah-sekolah atau tempat yang berada jauh dari wilayah kota. Selain itu juga dikususkan untuk wilayah Purbalingga yang akses pendidikannya masih dinilai kurang.

Selain ke enam pemuda perintis Gubug Pintar mereka dibantu rekan-rekannya yang tergabung dalam BPPD Purbalingga, selain itu mereka juga dibantu oleh relawan Gubug Pintar. Relawan Gubug Pintar yang tergabung merupakan para pemuda yang berasal dari daerah yang menjadi tempat pelaksanaan Gubug Pintar atau mereka yang dengan sukarela menjadi relawan Gubug Pintar.

Peserta Gubug Pintar sendiri merupakan siswa Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) sederajat yang duduk di kelas 4 -- 6. Peserta nantinya akan diajak berkegiatan yang menyenangkan di Gubug Pintar. Peserta akan dikenalkan berbagai profesi bahkan peserta nantinya juga diminta untuk mempraktekan secara langsung. Tidak hanya itu, peserta juga diajak untuk mengenal lingkungan sekitar dengan outbond.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun