Mohon tunggu...
Inovasi

Dari Inge-Marie Holst, untuk 100 Tahun Otto Djaya

16 Oktober 2016   14:49 Diperbarui: 16 Oktober 2016   16:11 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lukisan-lukisan Otto Djaya memang memiliki pesan tersendiri. Dalam berkarya Otto mengeksplorasi dan mengekspresikan kedalaman jiwa masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jawa, dengan sapuan kuas yang begitu unik dan menonjol. Otto menganalisa sisi-sisi kehidupan manusia, termasuk hidupnya sendiri dengan dalam dan mampu menyintesis keindahan alamiah, mitos-mitos, cerita legenda rakyat dan kisah satir. Dalam berkreasi ia selalu berkarikatur, tidak pernah mengolok-olok2. 

Lahir di Rangkasbitung, Banten pada tanggal 6 Oktober 1916 dan meninggal pada tahun 2002. Putera Banten yang merambah kancah Internasional, konsisten dalam berkarya, juga menghargai bagaimana perjuangan para prajurit dalam membela tanah air pada saat itu, menjadikan citra Otto Djaya adalah seorang seniman yang non-konformis, yang tidak pernah mengikuti arus tren seni manapun dan memiliki gaya estetika dan reflektifnya tersendiri3. 

He painted routes of Indonesia. So I think this exhibition is give to the young generation, because they need to know more about Otto Djaya. To acquaint themselves with Otto Djaya’s remarkably lively illustration history and traditions” tutup Inge-Marie dalam sesi Gallery Tour pada hari itu.

Inge-Marie Holst, dalam The World of Otto Djaya, (hal. 25)

Inge-Marie Holst, dalam The World of Otto Djaya, (hal. 2)

Inge-Marie Holst, dalam The World of Otto Djaya, (hal. 2)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun