Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Biaya Kuliah Mahal, Langsung Kerja atau Maksa Kuliah?

4 Agustus 2022   15:03 Diperbarui: 7 Agustus 2022   12:00 946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mahasiswa belajar di perpustakaan. (DOK. PIXABAY via kompas.com)

Sejauh ini, perkembangan stok saham digital pesat. Pertama kali saya membeli, potential return saham digital masih -1,1%. Kemudian naik di kisaran +3%, bahkan terus naik hingga +5,51%.

Mungkin pendapat Warren Buffet benar. Reksadana cocok dijadikan tabungan jangka panjang. Mungkin juga baik untuk mempersiapkan biaya kuliah anak kelak.

***

Disamping mempersiapkan biaya kuliah, mempersiapkan anak untuk kerja pun penting. Sebab masa depan tidak ada yang tahu.

Karena itulah parenting menjadi kegiatan yang maha penting. Mendidik, mengajar, dan melatih anak, mencari nafkah, memberi kehidupan yang layak, mempersiapkan dana pendidikan, dan menyediakan dana untuk anak di masa depan.

Menjadi orang tua memang tidak mudah. Disamping kehidupan pun berat dan sukar.

Anak yang mengerti jika hidup berat, dia akan hidup lebih sungguh-sungguh. Belajar lebih tekun, bahkan mau berlatih untuk bekerja.

Penduduk miskin di Indonesia ada 26,16 juta jiwa. Bagi golongan ini, mungkin kuliah adalah pilihan mewah. Tapi kesempatan selalu terbuka untuk orang-orang yang mau mengerahkan segenap tenaganya, jika dia ingin kuliah.

Tetapi, jika kesempatan untuk kuliah memang tertutup, mau tidak mau harus menerima kenyataan.

Teman saya Lanny, dia hanya lulusan SMK. Tetapi karena dia berprestasi, Lanny mendapatkan kesempatan bekerja di Tempo Group.

Karirnya bagus dan pendapatannya pun bertambah. Lalu Lanny mengambil keputusan untuk kuliah. Dengan uang hasil kerjanya, dia berhasil lulus kuliah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun