Lalu, saya bandingkan kondisi mereka dengan kondisi saya. Dan saya menemukan, bukan kekayaan yang mendukung sehat. Tetapi adanya rasa aman secara finansial membuat seseorang dapat berfungsi dengan baik.
Aktivitas atau pekerjaan tetap yang sifatnya cukup memenuhi kebutuhan, mendatangkan rasa aman dan tentram. Kemudian, ada kemampuan untuk membeli kebutuhan hidup, itu membangkitkan rasa tenang.Â
Emosi aman, tentram, dan tenang adalah kendaraan menuju sehat, sekalipun hanya hidup sederhana. Disinilah saya melihat benang merah dari definisi human beings dengan sehat. Pada tingkat manapun, seorang human being selalu ada rasa syukur, dan tetap melakukan usaha-usaha untuk menjadi lebih baik.
Di sisi lain, ketersediaan uang membuat seorang individu mampu berfungsi dengan baik. Sebab tidak dapat dipungkiri, jika hidup perlu berteman dengan uang.
Misalnya saja, ketika beban hidup berat, tubuh agak letih. Uang dapat menolong untuk meringankan penyakit kelelahan. Sekalipun belum mampu membayar dokter di Rumah Sakit mentereng, setidaknya mampu membeli obat rumahan.
Fungsi uang lainnya, untuk memenuhi kebutuhan gizi harian. Karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan susu, semuanya butuh dibeli dengan uang.
Sehat sangat dipengaruhi oleh nutrisi yang diterima tubuh. Bahkan saya menemukan, pengetahuan tentang gizi dan kimia penting, untuk mempertahankan kesehatan.
***
Dengan demikian, sehat memang dipengaruhi banyak faktor. Pertama, yang perannya paling penting adalah kondisi mental.
Kedua terpenting adalah keamanan finansial, dan ada penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.Â
Kemudian, adanya kesadaran untuk hidup sehat. Misalnya, berolahraga, ibadah, cukup istirahat, memperhatikan pola hidup, menjaga pola makan, mencermati asupan gizi dari makanan yang dimakan, menjauhi rokok, dan lainnya.