Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Pengalaman Menerapkan Seni Hidup Minimalis

17 Mei 2022   15:00 Diperbarui: 19 Mei 2022   11:27 1000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salomo

Lebih baik sedikit barang dengan disertai takut akan TUHAN dari pada banyak harta dengan disertai kecemasan.

(Amsal 15 : 16)

***

Alison

Free youself from the inherent pursuit of material things and free up more of your time for living.

Bebaskan diri Anda dari pengejaran yang melekat pada hal-hal materi dan luangkan lebih banyak waktu Anda untuk hidup.

Hidup minimalis bukan berarti tidak membutuhkan uang. Uang tetap dibutuhkan selama seseorang hidup. Tanpa uang, seseorang tidak dapat mencapai tujuan hidupnya.

Hidup minimalis justru menuntut kita untuk seimbang. Memaksa diri bekerja, agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan memberi reward pada diri sendiri. Bukan menempatkan diri sebagai mesin uang.

Kemudian, memberi waktu untuk keluarga dan teman. Dan yang terpenting adalah tahu memposisikan diri sendiri. Sebab seorang individu pasti memiliki banyak peran dalam hidup.

Banyak hal kecil, dalam hidup ini, yang dapat menjadi sumber kebahagiaan. Namun sulit tertangkap saat orientasi hidup hanya untuk mengejar goal. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun