Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Alun-alun Kota Sukabumi, Pusat Wisata Tengah Kota

29 Januari 2022   10:05 Diperbarui: 29 Januari 2022   10:10 6057
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wajah baru Alun-Alun dan Mesjid  Agung di tengah kota Sukabumi. | Dokpri

Memasuki tahun 2022, pusat Kota Sukabumi berani tampil beda. Dengan wajah barunya, pusat kota jadi semakin manis dan rupawan.

Berkat kehandalan Wandi Uwa Krisdian, alun-alun Kota Sukabumi menjadi tanah lapang yang berkesan moderen. Begitupun dengan Mesjid Agung Sukabumi, tampak megah dan menawan bak Taj Mahal. 

Desain baru ini, memvisualisasikan semboyan Kota Sukabumi, RENYAH - Religius, Nyaman, dan Sejahtera.

Desain unik penuh makna dari simbol alun-alun. | Dokpri
Desain unik penuh makna dari simbol alun-alun. | Dokpri

Dengan sentuhan warna emas di kubah dan menaranya, desain Mesjid Agung Sukabumi jadi bertambah unik. Kata SUKABUMI yang diatur melingkar pun menyimbolkan hubungan yang 'lentur' antarwarga kota ini.

Mengapa memugar alun-alun? Apa sih pentingnya?

Alun-alun, menurut KBBI, berarti suatu tanah lapang yang luas. Dimana, fungsi sebuah alun-alun begitu penting. Sebab alun-alun melambangkan kekuasaan di suatu wilayah.

Selain sebagai lambang kekuasaan, pembangunan alun-alun bertujuan untuk mengharmonisasi seluruh aspek yang ada di wilayah tersebut -ideologi, agama, kepercayaan, kesenian,  ilmu pengetahuan, teknologi, dan sebagainya.

Tugu Alun-Alun Kota Sukabumi. | Dokpri (gambar diambil sebelum peresmian)
Tugu Alun-Alun Kota Sukabumi. | Dokpri (gambar diambil sebelum peresmian)
Dengan anggaran dana pemugaran lebih dari 6 milyar, kini Alun-Alun Kota Sukabumi menjadi ruang publik terbaik, ruang demokrasi warga, dan ruang ekspresi budaya.

Selain itu, alun-alun merupakan objek wisata 'termurah' di pusat Kota Sukabumi. Tempat dimana masyarakat dapat berkumpul, nongkrong, dan bersosialisasinya tanpa biaya yang tinggi.

Lapang Merdeka yang baru dipugar, tampak lebih luas tanpa pembatas. | Dokpri
Lapang Merdeka yang baru dipugar, tampak lebih luas tanpa pembatas. | Dokpri

Selain Alun-Alun, Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun memugar Lapang Merdeka. Dimana lapangan ini berfungsi sebagai tempat berolah raga.

Lapang Merdeka ini jadi semakin luas, sebab dipugar dengan konsep terbuka. Tidak ada pembatas dinding ataupun besi di sekelilingnya.

Kualitas lintasan lari di Lapang Merdeka jadi lebih baik dan berkesan profesional. | Dokpri
Kualitas lintasan lari di Lapang Merdeka jadi lebih baik dan berkesan profesional. | Dokpri

Lintasan lari di Lapang Merdeka menjadi lebih rapi dan lebih baik kualitasnya. Selain itu, tampilannya pun jadi lebih menarik.

Dengan adanya sarana olah raga yang cukup lengkap ini, semoga warga Sukabumi lebih giat menjaga kesehatan. Mau lebih banyak bergerak dan berolah raga.

Taman Urang, pusat baca dan bermain anak-anak di satu sisi Lapang Merdeka. | Dokpri
Taman Urang, pusat baca dan bermain anak-anak di satu sisi Lapang Merdeka. | Dokpri

Selain sebagai tempat olah raga, Lapang Merdeka juga menawarkan pilihan lain. Dimana pengunjung dapat menikmati sebuah taman asri nan nyaman.

Taman Urang, yang diresmikan pada tahun 2015, menjadi pojok hijau teduh untuk tempat beristirahat dan bermain anak-anak. Di taman ini, pengunjung juga dapat bersantai sambil membaca buku di gazebo Taman Baca. 

Mobil wisata pusat Kota Sukabumi. | Dokpri
Mobil wisata pusat Kota Sukabumi. | Dokpri

Sebagai pelengkap wisata pusat kota, Pemerintah Daerah Sukabumi mempersiapkan mobil wisata. Mobil 'cantik' ini menunggu penumpang di depan Alun-Alun Kota Sukabumi, tepatnya di Jl. Perintis Kemerdekaan (dekat Bank BRI).

Mobil wisata akan membawa penumpang jalan-jalan di Kota Sukabumi. Yang mana, penumpang dapat menikmati pemandangan Kota Sukabumi seluas 48,33 km persegi, dan terdiri dari 7 kecamatan. (*)

Sukabumi, 8 Januari 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun