Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

2022, Inikah Tahun yang Lebih Baik?

1 Januari 2022   17:25 Diperbarui: 1 Januari 2022   17:26 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang-orang mengatakan jika 2021 adalah tahun yang sulit. Tahun dimana banyak hal buruk terjadi tiba-tiba. Dan mereka menanyakan hal yang sama, “Akankah 2022 menjadi tahun yang lebih baik?”

Ketika kesulitan hidup datang, satu hal yang dapat kita lakukan, berdoa. Tuangkan harapan-harapan kita untuk
tahun 2022 di dalam doa. Sebab lewat doa, kita menitipkan suatu asa pada Sang Khalik.

Doa, bukan hanya kata-kata semata-mata. Bukan pula suatu untaian kalimat indah, yang enak dibaca atau didengar.
Lebih dari itu, doa merupakan harapan yang membimbing kita untuk melakukan suatu aksi nyata.

Sehingga kita tidak dapat pasif setelah berdoa, sebab doa adalah energi yang mendorong kita untuk aktif meraih
harapan.

Dapatkah tahun 2022 menjadi lebih baik oleh doa kita?

Sangat mungkin! Sekalipun akan ada banyak tantangan dan rintangan di 2022, doa dapat mengubah segala hal.

Doa akan membuat kita memiliki harapan, saat berada di tengah-tengah badai masalah. Doa tidak membuat masalah kita lenyap, namun doa membuat kita kuat
menghadapi persoalan hidup dan melatih kekuatan mental menghadapi kenyataan terburuk.


7 Tips Bijak Mewarnai Tahun 2022


1. Mempercayai Tuhan
Percaya jika Tuhan selalu memberikan hal-hal yang baik. Sekalipun apa yang ada di depan mata kita adalah kenyataan pahit, itulah hal baik yang perlu kita
pelajari agar cara memilih kita menjadi lebih jernih.


2. Segarkan iman
Beriman berarti berserah penuh dan yakin pada sesuatu yang jauh lebih berkuasa dari diri kita. Yakin bahwa Tuhan berdaulat atas semesta ini, juga berhak atas kehidupan kita.


3. Tetaplah berdoa
Ketika menghadapi keadaan apapun, tetaplah berdoa. Di saat menghadapi situasi yang baik, nyatakan syukur
lewat doa. Pada waktu menghadapi situasi buruk, berharap dan bernaung pada Sang Pencipta.


4. Buatlah target pencapaian
Perbaharui komitmen di 2021 dengan membuat suatu resolusi yang lebih tajam dan terarah. Mungkin juga harus membuang beberapa pilihan, atau bahkan menetapkan pencapaian yang baru.


5. Antisipasi tekanan
Ada target, pasti akan ada tekanan. Terlebih saat kita mengalami tantangan yang rumit atau rintangan yang melampaui kekuatan kita. Untuk itulah, kita perlu memperlengkapi diri dengan pengetahuan self-care.

Baca: Ayo, Isi Energi Tubuh dengan Self-care!

6. Hormati orang lain
Perlakukan orang lain –keluarga, teman, rekan kerja– dengan hormat. Perlakuan apa yang ingin kita dapatkan dari orang lain, itulah yang harus kita berikan terlebih dahulu.

7. Berakar dalam Firman Tuhan
Jika Firman Tuhan berakar di dalam hati dan pikiran kita, maka hal-hal baik akan terjadi. Sebab kita akan mempraktekkan semua yang diperintahkan –tingkah
laku, ucapan, tindakan, pilihan.


Sebelum lebih jauh melangkah di tahun 2022, kita hendaknya mengambil waktu untuk merenungkan semua hal-hal pahit di 2021.

Bagaimana kehidupan sosial, spiritual, bahkan kondisi psikologis kita setelah menghadapi badai masalah. Ketika
semua hal tersebut teridentifikasi, kita akan tahu bagaimana menyembuhkan diri sendiri. Selain itu, kita juga akan lebih mudah menyusun strategi pencapaian untuk 2022.

Bijaklah melangkah di 2022 dengan memikirkan hal-hal yang murni, berdamai dengan semua orang, memperhatikan sisi baik dan sisi buruk dari tindakan yang akan diambil, tunduk pada Firman Tuhan, punya hati yang berbelas kasih dan sifat-sifat Illahi, bersikap adil dan tulus kepada semua orang. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun