Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Usia, Masalah Saat Mendaftar Sekolah dan Saat Mencari Pekerjaan

3 Juli 2020   16:14 Diperbarui: 3 Juli 2020   16:56 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi anak belajar. | Sumber: Rawpixel.comcom

Cari kerja dicari yang paling muda, tapi masuk sekolah dicari yang paling tua. Lucu... !!!

Usia masuk sekolah kembali menjadi masalah. Apalagi biaya pendidikan di sekolah swasta cukup tinggi.

Masalah pendidikan menjadi rumit, sebab ini adalah lahan uang yang subur. Bicara pendidikan di saat ini, sama artinya dengan membicarakan sejumlah nilai uang.

Tidak heran, orang tua mendesak anak-anaknya untuk memilih Sekolah Negeri. Sebab Sekolah Negeri disokong oleh dana BOS. Yang artinya, menekan pengeluaran untuk biaya pendidikan.

Usia Terbaik Untuk Sekolah

"Padahal ibu-ibu rumah tangga sekarang berpikiran sangat maju, maksudnya ingin sekali anak-anaknya lebih cepat masuk sekolah. Banyak anak-anak yang masih berusia 5 tahun, katakanlah lewat beberapa bulan, sudah masuk SD." - Irwan Rinaldi Sikumbang

Kian hari, semakin cepat anak-anak dipaksa keluar dari rumah. Dari banyak orang tua yang saya jumpai, mereka berpikir bahwa sekolah adalah sarana terbaik untuk anak belajar.

Sekalipun anak-anak masih sangat belia, namun mereka dikirim ke sekolah. Bahkan, di kawasan ruko Tangcity, Tangerang, saya pernah menjumpai sekolah untuk bayi.

Hanya sedikit orang tua yang menyadari fungsinya sebagai guru utama. Apalagi yang terjun langsung mengajar dan mendidik anak-anaknya.

Bukan hanya orang tua yang keduanya bekerja. Orang tua yang salah satu di rumah pun, berlomba-lomba mengirim anak ke sekolah.

Di masyarakat, sudah terbentuk suatu nilai bahwa kegiatan belajar itu di sekolah. Bahkan, menyekolahkan anak dapat menjadi penanda kelas sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun