Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

E-Rokok: Mau Tahu, Boleh. Enggak, Ya Sudah

26 Mei 2020   04:58 Diperbarui: 29 Mei 2020   03:49 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.freepik.com

Percabulan merusak tubuh dari dalam. Dosa yang terjadi di dalam tubuh seseorang. Berbeda dari dosa-dosa yang terjadi di luar tubuh.

Begitu pula dengan merokok. Merokok adalah kegiatan memasukkan bahan kimia -yang tidak dibutuhkan- ke dalam tubuh.

“do you not know that your body is a temple of the Holy Spirit within you, whom you have from God? You are not your own,”
ESV, 1 Corinthians 6 : 19

Tubuh manusia adalah bait Roh Kudus. Manusia mendapatkan tubuh dari Sang Penciptanya.

Sehingga tubuh jasmani bukanlah milik kita. Tubuh kita adalah milik Tuhan. Tempat dimana Roh Allah berdiam.

Dosa yang terjadi di luar tubuh, tidak berakibat kematian. Sedangkan dosa di dalam tubuh mengakibatkan kematian.

Dosa di dalam tubuh adalah bentuk penolakan kepada Tuhan. Tidak mengakui bahwa Allah adalah penciptanya. Mencemarkan dirinya sendiri sehingga Roh Allah tidak dapat tinggal di dalam bait kudusNya.

“So glorify God in your body.”
ESV, 1 Corinthians 6 : 20

Suatu saat, kita harus mempertanggungjawabkan tubuh jasmani di hadapan Tuhan. Oleh karena itu, berhati-hatilah memasukkan apapun ke dalam tubuh. Muliakanlah Tuhan dengan tubuh yang sehat.

MPOWER, Apakah Itu?

Beberapa hari lalu, saya mengikuti sebuah survei tentang rokok dan hubungannya dengan Covid-19. Pertanyaan-pertanyaan di awal survei menoreh kesan hingga hari ini.

Dengan adanya pandemi Covid-19, apakah penjualan rokok perlu dilarang?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun