Mohon tunggu...
Mohammad Iman Mahlil
Mohammad Iman Mahlil Mohon Tunggu... Auditor - Fraud Examiner and Investigator

Sudut pandang kita berbeda, bahkan data yang sama bisa diartikan berbeda. Mari kita analisa data bersama walaupun interpretasi berbeda

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kelemahan E-Wallet (Gopay, Ovo, dan Sebagainya) serta Solusinya

29 Juli 2019   15:39 Diperbarui: 29 Juli 2019   15:49 2201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

E-wallet adalah solusi atas banyak hal, dari efek yang signifikan terhadap mempengaruhi uang yang beredar sehingga mampu menjaga stabilitas keuangan negara sampai dengan hal yang remeh yaitu tidak perlu bawa tas, purse atau dompet, karena tidak memerlukan card lagi. Banyak orang percaya diri (Pe-de) hanya membawa smart phone untuk kegiatan sehari-harinya, karena pekerjaan dan uangnya semua ada di smart phone tersebut.

Bagaimanapun canggih dan simplenya e-wallet tapi saat ini masih memiliki kelemahan-kelemahan, dari sisi pengguna e-wallet dan dari sisi penyedia jasa e-wallet. Saya tidak akan membahas "secure" menjadi kelemahan, memang masih ada yang takut jika smart phone-nya hilang maka uang juga hilang, semua pasti telah mengerti mekanisme password dan keamanannya sehingga tidak akan saya bahas. Berikut 2 (dua) kelemahan e-wallet versi saya :

Bergantung pada jaringan internet

Anda pernah kehabisan kuota? Atau pernah smart phone anda  mati? lantas bagaimana anda membayar jika anda hanya membawa smart phone tanpa membawa dompet atau cash? Saat anda kehilangan internet maka anda kehilangan likuiditas anda, maka anda belum bisa hidup terlalu simpel dengan hanya membawa smart phone kemana-mana. Bagaimana solusinya?

Peranan penyedia service sangat berperan dalam mengatasi kelemahan ini. Penyedia service harus menyediakan 2 (dua) cara pembayaran : 

  1. Saat online : scan QR merchant oleh customer, dan masukkan password di smart phone customer
  2. Saat offline : aplikasi e-wallet dapat menampilkan QR customer (beberapa sudah dapat melakukan hal ini), dan memasukkan passwordnya di merchant (masih ada yang harus memasukkan di smart phone, sehingga kalau smart phone down maka transaksi tidak bisa dilaksanakan). Dan saran saya kepada customer agar QR ini anda simpan di image smart phone atau bahkan anda print ditempel di belakang smart phone  anda, anda tidak perlu khawatir akan di salahgunakan karena password tetap harus di entry saat akan melakukan transaksi.

Permasalahan berikutnya yang muncul adalah jika jaringan internet di merchant mati, namun persentase terjadinya kecil.

Keterbatasan Merchant

Ketika anda ke mall, anda mungkin bisa menggunakan e-wallet anda di banyak tempat, walaupun tidak ada kepastian semua merchant memiliki e-wallet anda, karena ada merchant yang eksklusif hanya e-wallet tertentu. Lantas bagaimana jika anda akan berbelanja di pasar? Atau mau beli gorengan dll? Beberapa sudah ada yang bisa dibayar via e-wallet (salah satu contoh saya banyak melihat tukang gorengan di daerah Bendungan Hilir yang bisa dibayar dengan Gopay), di tempat lain? 

Solusi atas kelemahan ini hanya bisa diberikan oleh penyedia service, solusi dari saya agar e-wallet dapat menarik uangnya melalui ATM, seperti e-wallet yang dikeluarkan oleh perbankan atau bisa menarik tunai melalui EDC yang tersedia di mini market (Jumlah mini market sangat luar biasa saat ini di Indonesia).

Menurut saya, dua kelemahan tidak menghalangi kita untuk menaruh uang kita lebih banyak di e-wallet yang kita percaya, karena kedua kelemahan diatas adalah kelemahan minor yang frekuensi kejadiannya tidak tinggi namun layak untuk disempurnakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun