Mohon tunggu...
Kholilatul Ummah
Kholilatul Ummah Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat Perempuan

Love Allah, love Muhammad, love Islam, love Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ramadhan dan Purifikasi

14 Mei 2021   12:02 Diperbarui: 14 Mei 2021   13:35 1135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri olahan dari freepik.com

Ramadhan adalah karunia Allah SWT yang berupa momentum yang sangat penting dalam proses menjadikan manusia yang beriman dan bertaqwa pada Rabbnya. Sehingga hati, jiwa dan raga manusia semakin baik dan kuat. 

Diantara 12 bulan dalam putaran waktu setiap tahun di bumi, ramadhan menjadi ajang penting untuk proses  pemurnian kembali bahwa sejatinya manusia adalah hamba Allah, yang diciptakan untuk beramal karena Allah semata, dan beribadah hanya karena Allah SWT.

Maka siapa saja yang pandai menggunakan kesempatan itu sebaik mungkin, insyaallah akan mendapatkan anugerah malam Lailatul Qadar atau malam seribu bulan. Dimana umat Nabi Muhammad SAW yang hanya rata-rata usianya 63 tahun, dengan berkah Lailatul Qadar diberi banyak bonus pahala yang senilai dengan usia 83 tahun.

Purifikasi berarti proses pemurnian hati manusia dari segala pernak-pernik duniawi yang seringkali mengotori dan memenuhi hati manusia, sehingga membuat gelapnya ruang hati untuk menerima cahaya serta memancarkan cahayanya kembali bagi jiwa kehidupan manusia itu sendiri. 

Ibarat ruang hati yang kepenuhan muatan, membuat ruang penuh sesak dan tidak tertatanya ruang terutama tempat untuk bersujud kepada Allah. Ibarat ruang yang kapasitasnya berlebihan, menjadikan gerak tidak bisa santai, akhirnya sering memicu benturan yang mengakibatkan amarah dan emosi.

Ibarat kaca yang hampir setahun jarang dibersihkan, menjadikan kejernihannya hilang, menjadikan buramnya mengurangi cahaya yang masuk dan begitu pula menghalangi pandangan untuk melihat secara jernih dan tepat sasaran.

Ramadhan memurnikan ruang hati kembali agar menjadi taman kehidupan yang indah, menjadi taman yang setiap sudutnya membuat jiwa tunduk dan sujud pada Rabbnya. Ramadhan menjadi pembersih debu yang sekian lama menempel di dinding-dinding hati manusia, agar setiap cahaya yang masuk terpancar dengan indah.

Ramadhan adalah proses purifikasi bahwa segala sesuatu adalah milik Allah SWT dan setiap saat Allah berhak mengambil apa yang dimiliki-Nya. Allah SWT menitipkan segala bentuk karunia dan Allah pula yang akan mengambil titipan-Nya. Dan Allah akan bertanya selama diberikan segala rupa karunia titipan-Nya, digunakan untuk apakah...?

Ramadhan yang menghasilkan kemurnian rasa hati menjadi penuh kasih sayang, ramadhan yang membuahkan kejernihan pandangan menjadi selalu positif thinking dalam kehidupan, akan semakin menjadikan Ramadhan media yang mampu mendekatkan manusia kepada Allah SWT Sang Pencipta seluruh alam semesta.

Kedekatan dengan Allah SWT itulah puncak pencapaian spiritual manusia, ketika manusia telah dilepaskan dari belenggu nafsu keinginan diri sendiri, dan sepenuhnya tunduk pada titah kehendak Ilahi. Ketika manusia tidak lagi terdekte oleh selain Allah SWT. 

Ramadhan mengajarkan agar segala momen yang menjadikan terbangunnya jiwa  semakin merasakan kedekatan dengan Ilahi, benar-benar dimanfaatkan  sebagai tanda syukur diri yang tinggi, sebab diri telah diwujudkan dan diberi kesempatan untuk berbuat yang terbaik di dunia ini sebelum kembali pada Rabbul 'Izzati. 

Akhirnya saya mengucapkan SELAMAT IDUL FITRI 1442 H, Minal Aidin wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin. SEMOGA BERKAH RAMADHAN-NYA, KITA DIJADIKAN LEBIH BAIK DAN MENJADI AHLI PECINTA KEBAIKAN.

Singosari, 14 Mei 2021

KHOLILATUL UMMAH HAMKA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun