Mohon tunggu...
Lila Delila
Lila Delila Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bumi Biru

Ketika senja menjadi suatu waktu yang kutunggu...

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pelangi Tak Pernah Ingkar Janji

19 Agustus 2018   16:40 Diperbarui: 19 Agustus 2018   18:13 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari transparansi jendela kaca, kutatap langit yang terasa dekat, walau jauh di sana.

Kuputar sudut pandangku beberapa puluh derajat ke arah Timur, berlanjut lagi ke arah Barat.

Bukan, bukan untuk melanjutkan momenku menikmati pemandangan, melainkan sekadar untuk memastikan bahwa tak ada lagi debu menempel pada bidang kaca jendela di hadapanku itu. Kuusap perlahan beberapa areanya, dengan kain lembut lembab.

Selesai sudah.

Kini saatnya aku menikmati pemandangan dari tembusnya pantulan bening kaca.

Langit masih biru. Awan putih berarak rapi.

Tiba-tiba aku rindu pelangi, yang sering kutemui di masa kecil. Di masa kini, kurasa pelangi adalah sesuatu yang langka dijumpa pada semesta.

Namun itu toh tak membuatku lupa pada selendang mayang bianglala tujuh warna tersebut.

Rumusnya tak bisa ditawar: mejikuhibiningu. Merah-hijau-kuning-hijau-biru-nila-ungu.

Optik kromatik memantik pesona cantik.

Tak ada pernah ada karut marut kala Ia melukis pelangi 

Kemarilah pelangi, menari bersama hati ini....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun