Mohon tunggu...
Lila Delila
Lila Delila Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bumi Biru

Ketika senja menjadi suatu waktu yang kutunggu...

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pada Suatu Ruang Waktu

16 Agustus 2018   16:44 Diperbarui: 16 Agustus 2018   16:45 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Waktu terus berjalan. 

Bersama laju gerbong kereta api. 

Lamat-lamat jajaran pohon tertinggal. 

Aku mendekap tas ranselku. Di dalamnya ada beberapa buku yang harus selesai kubaca minggu ini. 

Tadinya kuberharap menuntaskan membuat ringkasan dari buku-buku di rumah saja.  

Tapi ibu menerima telfon dari sepupu di Jawa, memintaku untuk membantu pesta hajatan sunatan anaknya. 

Ya sudahlah,  aku sebagai anak tersulung mewakili keluargaku di Jakarta dan memenuhi permintaan keluarga besar di Jawa. 

Maka di sinilah aku. Duduk dalam gerbong kereta paling depan. 

Aku melempar pandanganku keluar jendela. Aku merasa terperangkap,  tak bisa bergerak banyak. 

Goncangan halus, roda besi kereta menghalangi niatku untuk membaca.  Mungkin nanti, jika mood-ku sudah lebih baik. 

Semoga aku lulus di ujianku nanti. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun