Peristiwa G30S/PKi dikenal dengan peristiwa 30 september atau disingkat Gestapu gerakan september 30 atau gestok (gerakan 1 oktober). Indonesia pada malam hari ini tanggal 30 september -1 oktober 1956 dimana 7 perwira tinggi militer indonesia dan beberapa lainya dibunuh karena dinilai sedang melakukan sebuah usaha percobaan kudeta. Percobaan kudeta tersebut berhasil di gagalkan dan tersebar isu yg menyatakan bahwa 30 september ug telah menelan banyak nyawa. Â
Selain mempunyai banyak anggota dan pendukung,PKi juga merupakan partai komunis yg paling dekat dan mendapat sokongan penuh dari soekarno. Pki benar2 memiliki kekuatan penuh pada saat itu seperti bunuh diri jika ingin membubarkan PKi.Â
Beredar isu bahwa sebenernya soharto sudah mengetahui tentang gerakan yg akan dilakukan pada dini hari 30 september, namum beliau mendiamkanya untuk meraih keuntungan tersendiri.terbukti setelah peristiwa 30 september tersebut,  jurnal internasionalmengungkapkan  suharto dan  CIA.Â
Berikut korban yg terbunuh dari gerakan 30 september dilubang buaya ada 6 orang termasuk letjen TNi Ahmad yani (menteri panglima angkatan darat) dan do buang kelubang buaya di pondok gede jakarta, mayat mereka ditemukan pada 3 oktober. jendral abdul haris nasution merupakan sasaran utama peristiwa ini berhasil selamat setelah memanjat halaman rumahnya.Â
PKi mampu menguasai 2 sarana vital, yaitu studio RRI san kantor telekomunikasi setelah tragedi pembunuhan beberapa perwira  angkatan darat.  Pki menyiarkan pengumuman melalui RRI  bahwa gerakan 10 september yg ditujukan kepada para perwira tinggi anggota jendral "dewan jenderal" sudah merencanakan pengudetaan terhadap pemerintah. Kpi juga mengumumkan bahwa sudah terbentuk dewan revolusi yg diketuai oleh letkol untung sutopo.