Mohon tunggu...
lieztya09
lieztya09 Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Senyummu

1 Agustus 2016   12:26 Diperbarui: 13 September 2016   08:03 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Anak ayah nih, sabar ya kurang 5 hari lagi kita mudik ke Bandung naik kereta api. Nanti Ridho bisa sepuasnya bermain disana bisa ketemu kakek nenek.”bang Eka hibur Ridho.

Kami sekeluarga akan mudik ke Bandung dengan menggunakan kereta api.

-------------

Malam semakin larut.. gerimis mengiringi malam ini.

Setiap hujan ada kekhawatiran sendiri. Hujan lagi..banjir lagi. Itu yang selalu kami khawatirkan. Rumah kontrakkan kami sederhana yang masih sering terkena banjir.

“Bersyukurlah hidup akan bahagia.” itu selalu yang diucapkan suamiku.

“Semoga tak banjir malam ini bang?”harapanku.

“Iya semoga dinda, sudah tidur sana. Ridho naik kelas 2 ya, kita ajak liburan kemana ya?senang ya kalau kita ajak jalan-jalan sebagai hadiah naik kelas.” Bang Eka merencanakan liburan untuk Ridho.

“Hujan bang..bagaimana ini?”tanyaku lagi.

“Sudah tidur saja, kan ada abang disini yang selalu menjaga kalian. Tuh kan hanya gerimis, alhamdulillah malam ini   tak bersih-bersih lagi.”senyumnya.

-----------------

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun