“Anak ayah nih, sabar ya kurang 5 hari lagi kita mudik ke Bandung naik kereta api. Nanti Ridho bisa sepuasnya bermain disana bisa ketemu kakek nenek.”bang Eka hibur Ridho.
Kami sekeluarga akan mudik ke Bandung dengan menggunakan kereta api.
-------------
Malam semakin larut.. gerimis mengiringi malam ini.
Setiap hujan ada kekhawatiran sendiri. Hujan lagi..banjir lagi. Itu yang selalu kami khawatirkan. Rumah kontrakkan kami sederhana yang masih sering terkena banjir.
“Bersyukurlah hidup akan bahagia.” itu selalu yang diucapkan suamiku.
“Semoga tak banjir malam ini bang?”harapanku.
“Iya semoga dinda, sudah tidur sana. Ridho naik kelas 2 ya, kita ajak liburan kemana ya?senang ya kalau kita ajak jalan-jalan sebagai hadiah naik kelas.” Bang Eka merencanakan liburan untuk Ridho.
“Hujan bang..bagaimana ini?”tanyaku lagi.
“Sudah tidur saja, kan ada abang disini yang selalu menjaga kalian. Tuh kan hanya gerimis, alhamdulillah malam ini tak bersih-bersih lagi.”senyumnya.
-----------------