Mohon tunggu...
Lieta Febryani
Lieta Febryani Mohon Tunggu... -

live at malang, and now study at faculty of psychology merdeka university

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Psi Kerekayasaan

28 Mei 2015   16:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:30 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Psikologi Kerekayasaan atau Ergonomi adalah ilmu yang membahas desain yang mencakup lingkungan kerja, alat kerja, dan aspek-aspek psikologis yang ada dalam suatu perusahaan agar bisa dimanfaatkan secara efektif. Maksudnya adalah penerapan prinsip-prinsip dan temuan-temuan psikologi dalam hal mendesain lingkungan kerja, menciptakan mesin-mesin, perlengkapan dan teknologi yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan manusia.

Latar belakang kemunculan ilmu ergonomi ini adalah pada saat lahirnya kajian tentang human factor yang berawal dari perang dunia II. Kebanyakan kecelakkaan terjadi karena mengabaikan unsur manusia dalam mendesain peralatan maka dari itu munculah ilmu ergonomi ini. Disini ilmu ergonomi khususnya psikologi human factor berperan bekerja sama dengan desainer (orang teknik industry biasanya) dalam mendesain mesin-mesin, perlengkapan, lingkungan kerja, dan teknologi yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan manusia dan juga memastikan bahwa desain yang digunakan simpel, aman, dan mudah digunakan.

Ada beberapa jenis-jenis human error (penyebab kecelakaan kerja paling banyak) yaitu:

1.Error of omission

Terjadi ketika seseorang lupa dalam melakukan tugas/sebagian tugas.

Contoh: Seorang sekertaris yang lupa mengisi tinta dalam mesin print

2.Error of commission

Terjadi ketika seseorang melakukan kesalahan dalam melakukan tugas

Contoh: Seorang sekertaris yang salah menyusun jadwal rapat

3.Extraneous act

Mengarah pada perilaku yang mengalihkan perhatian dari tugas yang sedang dilakukan

Contoh: Satpam yang gagal mengamankan seorang maling karena tertidur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun