Mohon tunggu...
Olahraga Pilihan

Apakah Tari Poco-poco Bisa Memecahkan Rekor Dunia Guinness World Records?

22 Agustus 2018   21:37 Diperbarui: 22 Agustus 2018   21:57 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaksanaan tari poco-poco sudah dilaksanakan pada hari Minggu , tanggal 5 Agustus 2018. Turut berpartisipasi, Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi didampingi sang Istri, Iriana Jokowi serta Wakil Presiden RI Jusuf Kalla bersama istri, Mufidah Jusuf Kalla, berbaur dengan sekitar 65.000 orang penari poco-poco.

Selain Presiden RI dan Wakil Presiden bersama istri saja yang hadir dalam acara tersebut tapi juga Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. 

Demikian pula mentri pun hadir yakni Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, dan tidak ketinggalan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

Warna serba putih dengan hiasan ikat pinggang corak kain songket berwarna dominan merah berbaris rapi, dari kawasan Monas hingga Jalan Sudirman-Thamrin. Dilengkapi sound system diletakkan di sisi Jalan antara jalan Sudirman-Thamrin hingga Monas.

Acara tari poco-poco ini dalam rangka untuk memecahkan rekor dunia, dari Guinness World Records (GWR) dan digelar menjelang Asian Games 2018.

Dalam sambutannya, Presiden mengucapkan selamat berpoco-poco dengan harapan rakyat semua sehat, sehingga negara menjadi kuat. Dengan penuh antusias peserta memperagaan gerakan tarian khas Indonesia ini.

Acara hanya berlangsung hanya 10 menit saja. Namun untuk memecahkan rekor dunia, tari poco-poco ini memerlukan proses yang panjang. Wakil Ketua Bidang Media dan Promosi, Fernando Repi, rekor itu belum resmi dipecahkan. Walaupun acara tersebut terlihat sukses dengan menampilkan 65.000 penari poco-poco.

Proses penilaian oleh Guinness World Records masih dalam proses. Proses ini sudah dimulai sejak tahun lalu. Proses penilaian berbeda dengan MURI (Museum Rekor Indonesia).

Tim Guinness World Records melakukan kajian terlebih dahulu mengenai asal mula tarian poco-poco, jumlah peserta yang ikut, memastikan apakah betul poco-poco ini pertama kali dikenal dunia dari Indonesia. Setelah Guinness World Records menyetujui sekitar empat bulan yang lalu, barulah panitia melakukan persiapan. 

Persiapan yang dilakukan panitia dalam hal pencarian masa, sosialisasi gerakan, seragam, dan tempat. Langkah selanjutnya, panitia berupaya mensosialisasikan gerakan poco-poco, diberbagai media sosial dan masa melalui video.

Peraturan dibuat oleh tim Guinness World Records untuk memastikan hasil pemecahan rekor ini valid. Jumlah peserta tidak boleh kurang dari 65.000 orang sehingga setiap peserta masuk kawasan Monas itu ada barcode khusus. Panitia membuat 1.300 barikade, di setiap barikade ada perwakilan Guinness World Records untuk memastikan gerakan peserta tidak ada yang salah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun