Mohon tunggu...
Syachirul Alim
Syachirul Alim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

hmm

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Waspada Hipertensi, Perkuat Informasi, Ubah Gaya Hidup Lebih Berarti

5 Agustus 2021   12:34 Diperbarui: 5 Agustus 2021   12:49 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN melakukan skrining sederhana hipertensi dan pengukuran tekanan darah pada warga sebelum edukasi (Dokpri)

Hipertensi merupakan salah satu dari beberapa penyakit tidak menular yang diakibatkan gaya hidup tidak sehat, pola makan tidak sehat, keturunan dan lain-lain. Selain hipertensi beberapa penyakit tidak menular dan berbahaya lainnya antara lain: diabetes mellitus, penyakit jantung, kanker dan lain sebagainya. Penyakit-penyakit tersebut umumnya bersifat kronis dan degeneratif termasuk di dalamnya hipertensi. Hipertensi sendiri adalah istilah medis dari penyakit tekanan darah tinggi di dalam arteri sehingga masyarakat sering menyebut hipertensi dengan darah tinggi. Kondisi ini dapat meningkatkan resiko terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal. Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering dikatakan sebagai silent disease karena sering terjadi tanpa ada gejala spesifik serta mirip dengan gejala penyakit lain, sehingga penderita pada dasarnya tidak tahu bahwa dia menderita hipertensi.  Hipertensi juga digadang-gadang sebagai the silent killer sehingga perlu di waspadai segalanya oleh penderita karena dapat berakibat komplikasi di beberapa organ  dan  kematian jika dibiarkan begitu saja ditambah kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat serta perilaku tidak patuh anjuran dokter dalam kehidupan sehari-hari. Hipertensi juga termasuk dalam poin penting dalam program penanganan penyakit tidak menular (PTM) dari kementrian kesehatan.

Permasalahan yang dihadapi penderita hipertensi pada umumnya adalah terbatasnya informasi dan pengetahuan terkait penyakitnya sehingga terkadang membuat masyarakat tidak berhati-hati melakukan hal-hal yang dapat memperburuk kondisi penyakitnya terutama di daerah pedesaan dan daerah terpencil. Hal inilah yang melatarbelakangi program pemberian edukasi seputar hipertensi oleh Syachirul Alim mahasiswa KKN Tim II Undip 2021. Program KKN ini diberi nama dengan "Tetap Sehat Walau dengan Hipertensi". Program ini dilakukan di desa lokasi KKN atau lebih tepatnya Dusun Kertodadi, Desa Bumirejo, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Program dilakukan pada tanggal 02 Juli 2021. Metode pelaksanaan program ini dilakukan door to door dengan sasaran warga yang menderita hipertensi atau yang beresiko hipertensi. Dalam keberjalanan program kriteria tersebut mulai dipersempit dan dispesifikkan dengan tambahan warga yang sehat, tidak sedang sakit berat atau bergejala covid-19 dan bersedia untuk mengikuti program. Mengingat adanya pemberlakukan PPKM maka ssasaran program dibatasi menjadi 5-6 warga. Selain hal tersebut banyaknya warga yang menjalani kesibukan lebih tidak bisa ditemui.

Pembagian modul materi edukasi kepada warga (Dokpri)
Pembagian modul materi edukasi kepada warga (Dokpri)
Program ini diawali dengan kegiatan surveilans awal dengan form skrining sederhana untuk mengetahui kondisi kesehatan warga apakah ada resiko menderita hipertensi atau malah sudah terkena. Pada tahap ini juga dilakukan pemeriksaan tekanan darah dengan tensimeter dan stetoskop untuk mendukung hasil surveilans form skrining.  Kegiatan selanjutnya pemberian materi edukasi menggunakan modul hipertensi yang telah disusun.

Adapun materi yang disampaikan antara lain: infotmasi umum seputar hipertensi, pencegahan hipertensi, komplikasi hipertensi, penangananan hipertensi, obat hipetensi, diet makanan hipertensi, latihan fisik hipertensi, kegiatan penderita penyakit tidak menular pada masa pandemic dan lain-lain. Selain itu modul ini juga disertakan dengan lembar monitoring dan evaluasi sederhana kehidupan sehari-hari. Program ini berjalan cukup lancar serta menuai beberapa respon yang bervariasi. Sebagian besar sasaran menerima program dengan senang hati dan antusias dalam mengikuti program ini.

Selain itu beberapa sasaran tidak bisa ditemui karena memang mempunyai jadwal yang padat dan ada juga yang sedang sakit. Harapannya program dan kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi sasaran dan juga masyarakat sekitar, dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman serta kesadaran masyarakat untuk bersama-sama dengan pemerintah memerangi penyakit tidak menular (PTM) yang umumnya membahayakan ini. Diharapkan pula setelah program ini selesai masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam perilaku sehari-hari, selalu memeriksakan kondisinya secara rutin syukur bisa langsung berusaha mengubah gaya hidup menjadi lebih berarti lebih sehat walau sedikit demi sedikit. (Syachirul Alim)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun