Mohon tunggu...
Achmad Sholihin Aby Tamma
Achmad Sholihin Aby Tamma Mohon Tunggu... Guru - Online Marketing, Advertiser, English Tutor, Internet Marketer, Content Writer and Translator.

Seorang yang senang berpikir dan memiliki keinginan kuat untuk terus belajar. Seorang yang merasa senang ketika bisa berbagi pengetahuan dengan orang lain, terutama ketika bisa membantu orang lain memahami sesuatu yang sebelumnya sulit dipahami. Selalu tertarik untuk mencoba hal-hal baru dan mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan baru yang bisa ditemukan. Sangat tertarik dengan dunia teknologi dan senang mengikuti perkembangannya. Selalu bersemangat untuk belajar tentang teknologi terbaru dan mencoba menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, juga memiliki sifat humoris dan mudah bergaul dengan apapun (bukan hanya orang). Selalu mencoba membuat orang lain merasa nyaman dan bahagia di sekitar saya :). Bengalaman mengajar online dan ofline seputar bahasa inggris dan bisnis berbasis digital. Senang luar biasa jika bisa berkontribusi dalam dunia pendidikan. Percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup, Senang bisa membantu orang lain dalam mencapai tujuan positif.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | N. E. S

2 November 2017   23:32 Diperbarui: 3 November 2017   06:39 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku adalah sebuah kertas tanpa warna

Sebelum sebuah kisah ditorehkan di atasku

Aku telah dibekali senyum oleh Tuhanku

Senyum ini yang kelak terus menjadi warna dominanku

Dan kisahku pun mulai mengalir

Mengikuti goresan pena waktu tanpa tinta

Bermula dari kisah sederhana

Bahkan terlalu biasa untuk sekedar diceritakan

Namun kesederhanaan itu menjadi istimewa

Keistimewaan itu lantas menjadi keindahan

Sederhana yang indah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun