Mohon tunggu...
El Wurru
El Wurru Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Membaca dan menulis adalah dua aktivitas yang menyatukan satu harapan : Belajar dari setiap karya. Webblog : http://sanobar-i.blogspot.com/ Follow : @LidyaSanobari

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Penjelajah Jiwa [Aku vs Diri]

24 Maret 2014   18:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:33 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bak menerbangi terowongan tak berujung

Berliku, berputar, bagaikan gelombang

Rasa, mimpi, asa dan gejolak

Menyatu dalam diri yang malang

Dia [diri] tegar melangkah pasti

Mempesona mata seperti merpati

Tersenyum ramah bagaikan fajar pagi

Kemanakah hendak ia pergi?

Berperang dengan wajahnya

Berdebat dengan pikiran laga

Berdamai dengan jiwa yang nyaris mati

Untuk apakah ia berdiskusi?

Diri bertanya pada aku

Apakah jiwa?

Siapakah gerangan dalam tubuh?

Memeluknya namun tak hangat

Dekat tapi tak bersahabat

Satu tapi bertentangan

Kemanakah kita hendak bersanding?

Lumba-lumba, 24 Maret 2014

Lidya El Wurru

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun