Menjelang bulan Desember di Toronto, suasana natal sudah mulai terasa. Salah satu aktivitas menjelang natal yang bisa dilakukan  yaitu mengunjungi Christmas Market Toronto yang didominasikan oleh street vendors. Karena dibuka menjelang natal, obviously market ini di dekorasi dengan ornamen- ornamen natal dari pohon natal, lagu-lagu natal, bahkan street vendors atau toko kelontong dibentuk menyerupai gingerbread house.
Dokpri
Barang-barang yang dijual pun mostly seputar natal. Market yang dibuka untuk umum ini dimulai dari 16 November - 23 Desember dan dari pukul 12 siang sampai pukul 9 malam. Yup, dibuka untuk umum, bahkan pets are welcomed. Beberapa visitors membawa hewan peliharaan mereka dan tidak lupa juga si peliharaan di dandani dengan kostum natal yang gemes-gemes.
Dokpri
Pas sampai disana, kita akan dikenakan admission fee/ biaya masuk sekitar 6$ CAD Â atau untuk express pass nya seharga 20$ CAD. Info dari teman saya yang hampir setiap tahun berkunjung, kita datang pada saat yang tepat karena saat itu cuaca pas dan ramainya tidak lebay. Pernah teman mengantri sampai 1,5 jam hanya untuk masuk dan tempat yang terlalu ramai membuat sulit untuk berlalu lalang dan foto-foto.
Dokpri
Dibalik foto-foto yang saya upload, ada sedikit cerita dibaliknya. Weather saat itu mencapai minus 1 derajat Celcius ( sebenarnya belum parah mengingat cuaca winter Toronto yang ekstrem hingga -26 atau bahkan -40 derajat Celcius) namun selama prepare dari segi pakaian maka we are good to go. Saya dan teman saya sudah berpakaian berlapis-lapis plus winter jacket supaya badan tetap hangat. Karena kalau sudah ada angin kencang, anginnya jahat. banget. yes, pake banget. Minus satu bakal terasa seperti -10, minum tolak angin sih belum cukup.
Dokpri
Nah, karena tricky sekali  mengambil foto dengan memakai sarung tangan, alhasil kami bela-belain gak pakai sarung tangan. Baru sekitar 15 menit, kami sudah harus masuk ke toko indoor untuk cari heater. Tangan sudah mati rasa dan perih, hidung pun sampai meler-meler meskipun badan tetap hangat ( tertolong baju lapis dan winter jacket ). Begitulah pengorbanan demi hasil jepret jepret. Tapi jangan salah, meskipun kami sibuk jepret-jepret kami juga ga lupa menikmati suasana natal disana, bahkan ikut kecewa ketika tahu kami ketinggalan nonton couple yang sedang propose. Tiba-tiba orang-orang sudah ramai dan tepuk tangan.
Setelah asik berfoto, kami pun coba berkeliling sambil mencari makanan yang sedang hits biar gak ketinggalan. Kali ini kami berkeliling dengan sarung tangan, eh ternyata tetap kedinginan juga dan lebih baik di prasrahkan saja. Kami pun memesan cheese fondue, makanan yang di dip/ celup ke dalam keju yang dicairkan dan dicampur bahan lain sampai mantap. Â Untuk menyantapnya, mereka menyediakan table dengan banyak api kecil untuk menghangatkan cheese fondue tersebut supaya tetap hangat.
Dokpri
Jadi bukan hanya menghangatkan cheese fondue kami juga memanfaatkan table tersebut untuk menghangatkan tangan. Berkali-kali kami masuk ke toko indoor hanya karena mereka punya heater, sekalian sambil window shopping barang-barang lucu yang mereka jual.
Dokpri
Meskipun dinginnya bikin meler-meler dan harus pake baju berlapis-lapis, mengunjungi Christmas Market Toronto ini bisa menjadi salah satu agenda wajib bagi yang sedang berkunjung ke Toronto atau area sekitarnya. Semua rasa kedinginan dan berat karna pakai baju berlapis lapis plus winter jaket akan worth it untuk experience. Â
Terutama bagi yang suka foto-foto, dijamin akan rela membeku juga karena di activity ini bakal banyak menemukan dekorasi dan ornamen-ornamen yang instagram material banget Bagi yang mau berkunjung, christmas market ini berlokasikan di Trinity street (between Millstreet and Front Street East).
Sekian ulasan saya, semoga menarik dan bermanfaat :D
