Mohon tunggu...
Lidya Surya
Lidya Surya Mohon Tunggu... Administrasi - junior writer

:)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Alasan Tepat Menjadi "Solo Traveller"

24 Oktober 2017   06:50 Diperbarui: 24 Oktober 2017   19:58 1743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: heartofthevagabond.com

Menjadi solo traveller? 

Kenapa ragu? Selagi usia masih mendukung dan mampu mempersiapkan budget.
Kalau kata pepatah, "If you want to go fast go alone, if you wanna go far then go together."
Tapi if you wanna go far and go alone? Why not juga? :)

Mungkin alasan di bawah ini bisa jadi pertimbangan kamu untuk menjadi solo traveller! Yay! Here we go:

  1. Bebas ke mana aja kaya Doraemon
    Aku ingin begini, aku ingin begitu, ingin ini ingin itu banyak sekali. semua dapat dikabulkan dengan solo travelling! Gak ada yang namanya selisih pendapat atau saling gondok-gondokan harus mengalah karena beda pendapat dan tempat yang ingin dikunjungi harus dicoret dari daftar. Tapi semua lebih bagus kalau terencana dan pasti, ya. Tentunya juga untuk menghindari kamu kesulitan eksplorasi di tempat tujuanmu.

  2. Kamu gak suka tunggu-tungguan
    Bagi yang gak suka tunggu-tungguan, solo travelling bisa jadi pilihan kamu karena kamu gak usah tunggu-tungguan dengan yang lain baik itu teman, tetangga, atau siapapun yang pergi sama kamu. Bahkan mulai dari hal-hal kecil dari tmenunggu ke wc hingga menunggu belanja.

  3. Nebeng, dong
    Ketika kamu di tempat tujuan dan membutuhkan tebengan, akan lebih mudah bagi pemberi tebengan apabila kamu sendiri karena mudah untuk memberi space khusus.
    Dokumentasi pribadi
    Dokumentasi pribadi

  4. Oh, my lost travel partner!
    Gak akan kejadian kamu nyari-nyari travel partner kamu yang tiba-tiba menghilang karna ketinggalan di jalan atau kesangkut di toko pernak pernik lucu. Karena kamu adalah...yes! Solo traveller! Kamu juga ga ada cerita berantem-beranteman karena merasa gak cocok atau salah pilih travel partner.

  5. Goodbye comfort zone
    Yang biasanya selalu di comfort zone, dan berkeinginan untuk get out of your comfort zone, cocok nih! Entah yang ke mana-mana harus ditemenin, yang suka parnoan ataupun gak percaya diri, dan memiliki keinginan untuk keluar dari zona nyaman, yuk jadi solo traveller! Kamu bisa melatih kemandirian dan kepercayaan dirimu dengan melakukan solo travelling.

  6. Pemecah masalah yang baik
    Dengan ber-solo travelling, semua keputusan yang kamu buat, kamu sendiri yang menentukan pastinya. Terutama keputusan- keputusan kecil pun harus kamu solve sendiri. Seperti mau cari makan dimana hari ini dan aktivitas apa saja yang kamu mau lakukan hari ini, semua tergantung di kamu. Dan ketika kamu menemukan masalah, kamu akan belajar bagaimana menjadi pemecah masalah yang baik untuk kamu sendiri.

  7. More me time!
    Bagi yang penat dan butuh escape, atau yang baru putus dan perlu waktu sendiri, atau cuma sekedar berkeinginan untuk enjoy me time, inilah waktu yang tepat untuk kamu bersolo travelling. Kamu bisa merenung sepuasnya, menikmati pemandangan, mencari pengalaman baru di tempat tujuan ataupun hanya sekedar menikmati me time kamu.

Sudah termotivasi kah untuk melakukan solo travelling? Apapun alasan kamu untuk melakukan solo travelling, jangan banyak ragu. Selama niat dan tujuan kamu ke tempat tujuan baik, persiapan matang, dan mempelajari akan destinasi tujuan sebelum pergi, niscaya perjalananmu akan lancar.

Enjoy!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun