Mohon tunggu...
Lidya Fitrian
Lidya Fitrian Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Blogger | Content Writer www.fitrian.net

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menengok Desa Wisata Mangrove Pandansari, Brebes

2 November 2022   14:55 Diperbarui: 2 November 2022   15:00 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa enaknya jalan-jalan ke hutan? Mungkin jalan-jalan ke hutan bukan sebagai tujuan utama mayoritas traveling di Indonesia. Namun, ternyata dengan jalan-jalan ke hutan kita pun bisa mendapatkan banyak manfaat baik untuk diri sendiri maupun tempat tersebut. Ada yang sudah pernah berkunjung ke hutan mangrove?

Di daerah Brebes, Jawa Tengah juga punya Desa Wisata Mangrove Pandansari yang bagus untuk dikunjungi. Siapa sangka kalau desa ini dulunya hampir menghilang karena abrasi atau pengikisan air tanah akibat gelombang air laut. Abrasi menyebabkan kehancuran tambah-tambah ikan yang ada di sekitarnya. Kondisi seperti ini membuat masyarakat di desa tersebut pun terancam pendapatan dan penghasilannya. Bayangkan saja akibat abrasi yang berlangsung puluhan tahun bisa menghilangkan tangan sekitar 800 hektar.

Kondisi seperti ini tidak bisa dibiarkan begitu saja dan harus segera diperbaiki untuk kebaikan semua termasuk kebaikan alam di muka bumi ini. Beruntungnya ada sekelompok orang-orang yang masih peduli dengan lingkungan. Beberapa lembaga bergandengan tangan untuk mengatasi abrasi dengan penanaman mangrove pada tahun 2010. Penanaman mangrove tersebut juga dibarengi dengan pemberdayaan dan peningkatan SDM warga sekitar. Percuma saja kalau hanya segelintir orang yang peduli lingkungan tapi masyarakat sekitar tidak mau terlibat bukan?

Syukurlah kondisi Desa Pandansari makin membaik saat ini sehingga ditetapkan juga sebagai Desa Wisata. Saya pun pernah berkunjung ke sana menelusuri hutan mangrove menggunakan perahu. Tempat ini juga dijadikan sebagai konservasi alam untuk melestarikan hutan mangrove dan menjaga kondisi alam sekitarnya.

Hutan Mangrove yang terlihat hanya seperti hutan dalam air saja ternyata memiliki manfaat banyak untuk kehidupan manusia selain sebagai penangkal abrasi air laut. Penduduk sekitar juga bisa memanfaatkan hutan mangrove ini untuk kehidupannya seperti mencari ikan, udang, kepiting dan siput. Hutan mangrove juga bermanfaat sebagai habitat dan sumber makanan bagi habitat hewan yang tinggal di sana.

Di Desa Wisata Mangrove ini juga saya disuguhi makanan berupa urap dari mangrove. Baru kali ini saya tahu kalau daun mangrove yang bernama anglur bisa dibuat makan dan rasanya enak sekali.

Semoga saja kedepannya Desa Wisata Mangrove Pandansari bisa terus berkembang salah satunya dengan pembiayaan dan pemberdayaan masyarakatnya oleh pihak swasta seperti Adira Finance yang kerap memberdayakan desa wisata di Indonesia. Untuk menjaga kelestarian dan menghindari polusi udara bisa juga dibuat menjadi desa wisata ramah berkendara.

Jika desa wisata ini menjadi berkembang bisa dikenal oleh masyarakat lain dan bisa mengadakan event salah satunya lewat Festival Kreatif Lokal dan menghasilkan bagi warganya serta pastinya dengan tetap menjaga kelestarian lingkungannya terutama hutan mangrovenya sebagai penjaga daerah tersebut dari ancaman abrasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun