Pada zaman dahulu hiduplah 2 ekor binatang yang saling bersahabat yaitu seekor anjing bernama Dogi dan seekor elang yang bernama Ega. Mereka sama-saama hidup di sebuah kawasan pertanian. Mereka menghabiskan waktu bersama-sama dan bermain bersama-sama.
Pada suatu hari, setelah bermain mereka pun pulang, Ega pulang ke sarangnya yang ada di atas pohon yang hamper tumbang sedangkan Dogi pulang ke rumahnya tuannya. Di sana dia hidup dengan nyaman dan bahagia. Melihat Dogi yan teris-terusan hidup bahagia terbesit rasa dengki di dalam dirinya. Lalu Ega berniat memantapkan diri dan berencana untuk mencela Dogi.
Setibanya di hutan mereka main petak umpat. "Dogi, sekarang kamu cari aku ya,!' kata Ega. "Yah, baiklah kata Dogi. Lalu Ega pun bersembunyi dan terbang secepat kilat untuk meninggalkan Dogi. Dogi pun mencari Ega terus menerus, tanpa dia sadari ia tersesat. Dogi bingung jalam mana yang harus ia pilih. hari pun makin sore.
Dengan cepatnya Dogi mencari makanan di sekitar hutan tempat dia tersesat. Dogi mengendus semua tumbuhan. Ternyata ia membau pisang.  Setelah terkumpul Dogi membawakannya untuk  ibu monyet dan anaknya. " Bagaimana aku akan membalas jasamu, " kata ibu monyet pada Dogi.Â
Dogi pun berkata, " Aku ikhlas membantumu, tetapi ada satu permintaan dari ku, di manakah jalan keluar di hutan ini," Dogi berkata sambil memelas. "O, jalan keluar, kamu ikuti saja arah ujung hutan ini, kemudian belok kanan, kamu akan melihat perkampungan," jawab ibu monyet sambil menyuapin anaknya. " Terima kasih banyak, " kata Dogi.
Sementara elang tidak tampak lagi, tetapi Dogi bisa selamat dan Dogi berjanji bahwa elang tidak bisa diajak berteman." Tapi biarlah, untung aku bisa selamat dan ditolong monyet ," kata Dogi senang.
Nah, kita berteman tidak boleh ada maksud jahat dan ikhlas membantu yang lain karena akan membuat hidup kita selamat dan mendapat berkas.
Karya: Dendi Saputra kelas VII.1 SMPN 5 Padang Panjang SUMBAR