Mohon tunggu...
Lidia
Lidia Mohon Tunggu... Bidan - Penulis pemula yang beberapa karyanya dimuat media. FLP Ranting Unismuh Makassar.

Puisi adalah nyawa bagi katakata yang takut bersuara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kota Tanpa Peta

14 April 2021   20:40 Diperbarui: 14 April 2021   20:53 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pixabay.com

Kali pertama menuju kotamu

mataku buta alamat

kaki tersaruk batu nekat

hingga tersesat dalam rimba hatimu

Harusnya ada kompas di sana

sebagai penunjuk arah 

tetapi yang kutemukan jurang luka

Ini bukan perihal salah rumah

tetapi tentang bagaimana aku kembali

seperti semula tanpa dibayang-bayangi rerimbun duri

Aku lupa menggambar denah yang benar

pun tak tahu membaca peta 

hatimu yang rumit

Sarjo, 29 Maret 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun