Mohon tunggu...
Lidia
Lidia Mohon Tunggu... Bidan - Penulis pemula yang beberapa karyanya dimuat media. FLP Ranting Unismuh Makassar.

Puisi adalah nyawa bagi katakata yang takut bersuara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Karam

23 Mei 2019   21:17 Diperbarui: 23 Mei 2019   21:28 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rindu adalah tenggelam

Merindukanmu adalah menyelamidasar samudra

hingga karam

Dan melupakanmu adalah bunuhdiri

paling kejam

Tak menusuk dada

Tapi aku dihanyutkan 

Perlahan-lahan

Diam-diam

Tak kunjung mati,

Namun aku tetap tenggelam.

Parepare, 03 Mei 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun