Mohon tunggu...
Lidia
Lidia Mohon Tunggu... Bidan - Penulis pemula yang beberapa karyanya dimuat media. FLP Ranting Unismuh Makassar.

Puisi adalah nyawa bagi katakata yang takut bersuara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lingkaran Senja

12 Mei 2019   11:53 Diperbarui: 12 Mei 2019   12:04 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum kau menutup jendela malam, 

Tengoklah tubuh langit itu

Aurora menampakkan wajah merahnya

Menghibur sendu yang merdu di hatimu. 

Tutup saja pintu-pintu gelisah

Biarkan ventilasi senyum terbuka

Nikmati senja walau sesaat

Hingga berganti malam hening penuh renung

Masa depan masih misteri

Dan kau larut di liang putus asa

Membuang-buang waktu,

Menumpahkan air mata

Sebelum kau menutup jendela malam,

Tengoklah nyiur menjulang itu

Melambai di bawah kaki langit

Kokoh meski ditampar angin

Berjuanglah! 

Hapus kabut keraguan dalam dada

Tanam benih keyakinan

yang jarang dimiliki orang.

Parepare, 12 Mei 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun