Mohon tunggu...
Lidia
Lidia Mohon Tunggu... Bidan - Penulis pemula yang beberapa karyanya dimuat media. FLP Ranting Unismuh Makassar.

Puisi adalah nyawa bagi katakata yang takut bersuara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita Tentang Guru

2 Mei 2019   12:05 Diperbarui: 2 Mei 2019   12:16 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entah ini tahun keberapa,

Ia membenam dalam tanah.

Meninggalkan segala bakti,

Setelah menanam benih pengetahuan

di lahan-lahan kerontang

Sebening embun, 

Ia mendidik dengan tulus ikhlas.

Membentangkan layar-layar ilmu,

Pada kami nakhoda masa depan.

"Gantungkan cita-citamu setinggi langit."

Sepanas api, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun