Mohon tunggu...
Libert Padjo
Libert Padjo Mohon Tunggu... Administrasi - Lahir di Manggarai Flores NTT

Suka Menulis, Traveling

Selanjutnya

Tutup

Money

Sukseskan Pembangunan Desa di Raja Ampat, Kemendes Gelar Rakoor Bersama Pemda

11 Desember 2018   11:04 Diperbarui: 11 Desember 2018   11:08 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam rangka mendukung suksesnya program pembangunan desa mandiri di Kabupaten Raja Ampat, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia menggelar rapat koordinasi dengan Pemerintah Daerah Raja Ampat di Auditorium Bupati Raja Ampat, pada Selasa 11/12/18.

Rapat koordinasi dihadiri oleh seluruh pejabat KemenDes, PDTT, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Provinsi Papua Barat, Para Pendamping Desa dan Pimpinan OPD di Lingkungan Pemda Raja Ampat.

Direktorat Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Dr. Suprapedi menyatakan rapat koordinasi sebagai upaya untuk menjalankan pelaksanaan Program Pembangunan desa Mandiri ( PPDM) secara terukur dan terarah oleh semua unsur PPDM yang berada di semua tingkatan.

" Melalui rakoor ini diharapkan dapat membuahkan sebuah koordinasi yang baik dan sekaligus terciptanya sinkronisasi antar OPD terkait yang berada di tingkat Provinsi dan Kabupaten" jelas Suprapedi.

Selain menggelar rapat koordinasi, Suprapedi juga menyatakan Tim terpadu dari Kementerian Desa akan melakukan kunjungan lapangan. Selain itu, pada tahun 2020 mendatang anggaran Program Pembangunan Desa di Raja Ampat akan dinaikan.

" Selain rapat, anggaran di tahun 2019 sudah diakomodir dalam APBN, dan saya yakin pada tahun 2020 mendatang anggaran untuk Raja Ampat akan dinaikan dan lebih besar lagi dari yang sekarang ini" jelas Suprapedi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Raja Ampat, Dr. Yusuf Salim, M. Si menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan dan perhatian yang diberikan oleh Kementerian Desa terhadap pembangunan Desa di Raja Ampat.

Selanjutnya salim menjelaskan soal program Pemda terkait pembangunan desa di Raja Ampat.

" Sebelum adanya dana desa, kami pemda punya program yang juga langsung ke desa yakni dana Respec untuk setiap desa, kita coba jalan dengan kemampuan yang ada" terang Salim.

Setelah munculnya dana desa, maka program RESPECT dihentikan. Namun demikian berdasarkan hasil koordinasi dengan Pemerintah Provinsi maka disetujui tahun depan Bapak Gubernur akan mengalokasikan dana Otsus untuk pembangunan desa, selain itu, Pemda saat ini giat melakukan pengawasan terkait pengelolaan dana desa" sambung Salim.

Menyinggung soal hambatan dan tantangan yang dihadapi, Salim mengakui bahwa Raja Ampat punya karakteristik wilayah yang berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun