Mohon tunggu...
Lia Wahab
Lia Wahab Mohon Tunggu... Jurnalis - Perempuan hobi menulis dan mengulik resep masakan

Ibu rumah tangga yang pernah berkecimpung di dunia media cetak dan penyiaran radio komunitas dan komunitas pelaku UMKM yang menyukai berbagai jenis kerja kreatif

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tur Virtual: Menapaki Pertemuan Sejarah Tiga Agama di Yerusalem bersama Jakarta Lions Club

4 November 2020   16:52 Diperbarui: 5 November 2020   15:27 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makam Raja Daud selalu dipadati pengunjung yang ingin berdoa, mencurahkan kata-kata atau sekedar melihat dan berfoto di tempat bersejarah ini. Orang Yahudi terbiasa ke tempat ini untuk melantunkan mazmur yang ditulis oleh Daud yang banyak menceritakan tentang alam.

dokpri
dokpri
Di dekat pintu masuk kompleks makam ini terdapat patung Raja Daud.

Penduduk Israel setiap tahunnya memperingati hari kematian Raja Daud dengan berdoa dan belajar di sepanjang malam.

dokpri
dokpri
Dari gunung Sion, perjalanan dilanjutkan ke tembok ratapan dimana setiap pengunjung biasanya berdoa atau mencurahkan isi hati di depan sebuah tembok besar. Pengunjung juga bisa menuliskan doanya atau membawa titipan doa dalam secarik kertas yang kemudian diselipkan ke celah-celah tembok ratapan. Untuk menyelipkan catatan doa-doa ini, pengunjung rela antri.

Tembok ratapan adalah sisa dinding Bait Suci yang dibangun oleh Raja Herodes. Bait Suci itu hancur saat orang-orang Yahudi memberontak kepada kerajaan Romawi di tahun 70 Masehi. Awalnya dinding ratapan ini panjangnya 485 meter tapi kini hanya tersisa 60 meter.

Orang Yahudi percaya di tembok ini ada kehadiran ilahi atau Tuhan karena tembok yang tersisa itu tidak hancur. Maka itu menurut mereka berdoa di tembok ini sama saja berdoa kepada Tuhan. Dan, kenapa ini disebut tembok ratapan yaitu karena orang Yahudi biasa meratapi dosa-dosa mereka di tembok ini.

Tapi, sesuai paham Yahudi ortodoks, dalam berdoa tidak bisa bercampur laki-laki dan perempuan. Area tembok ratapan pun dibagi dua antara area laki-laki dan area perempuan. 

Untuk laki-laki, sesuai aturan agama Yahudi, memasuki wilayah tembok ratapan ini harus menggunakan topi yang menutupi ubun-ubun kepala. Laki-laki Yahudi memang punya tradisi memakai Kippah atau penutup kepala khas mereka. 

Perempuan Yahudi juga punya aturan harus menutup kepala mereka dengan kerudung serta jubah atau baju panjang untuk menutup tubuh mereka. Seperti ajaran Islam, ajaran Yahudi pun memandang bahwa seluruh tubuh dan rambut kecuali telapak tangan adalah aurat bagi perempuan. Bahkan ada ajaran Yahudi yang mengatakan bahwa wajah pun termasuk aurat sehingga perempuan mereka menggunakan cadar.

Menurut sang pemandu tur, harga makanan, minuman dan souvenir di lokasi wisata suci Yerusalem sangat mahal. Air mineral saja per botol kecilnya bisa berharga 5 dolar Amerika. Menurutnya lebih baik berbelanja di kota Betlehem karena harga barang jauh lebih murah, bisa seperlima harga di tempat wisata di Yerusalem.

Perjalanan lalu dilanjutkan ke wilayah Gunung Scopus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun