Mohon tunggu...
Lia Wahab
Lia Wahab Mohon Tunggu... Jurnalis - Perempuan hobi menulis dan mengulik resep masakan

Ibu rumah tangga yang pernah berkecimpung di dunia media cetak dan penyiaran radio komunitas dan komunitas pelaku UMKM yang menyukai berbagai jenis kerja kreatif

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jalan Panjang Sandiaga dari Gaya Sporty Penuh Aksi hingga Wajah Pasi Mengundang Simpati

23 April 2019   11:50 Diperbarui: 23 April 2019   11:55 951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sandi bahkan memecahkan rekor muri untuk 1550 blusukan yang ia lakukan. Sebesar itukah tekanan untuk memenangkan pilpres hingga Sandi memaksakan blusukan yang membuat fisiknya drop?

Herannya, pagi sebelum malamnya dinyatakan sakit dan menghilang dari sorotan kamera media, Sandi terlihat segar bugar di TPS di lingkungan rumahnya. Ini jadi spekulasi terbesar yang membuat mata media berjaga-jaga menantikan kabar kelanjutan rumor retaknya Sandiaga dengan Prabowo. Jika kabar itu benar maka akan menimbulkan preseden negatif kepada Prabowo dan malah menarik simpati publik terhadap Sandi.

Sandiaga adalah penyokong dana terbesar di kampanye tim Prabowo-Sandiaga. Bahkan sejak awal, sandi mengakui telah mengeluarkan uang sebesar 1 trilyun untuk dana operasional kampanye dua partai pendukungnya, PKS dan PAN.

Sandiaga mengaku telah menghabiskan hartanya sebesar 100 juta dollar AS atau sebesar 1,4 trilyun rupiah untuk biaya kampanye Prabowo-Sandi yang awalnya hanya sebesar 134 trilyun rupiah. 

Sandi juga mengaku telah menguras sepertiga hartanya demi langkah politiknya itu. Cukup mengejutkan rasanya jika Sandi sang penyokong dana justru diusir dari deklarasi kemenangan kubunya sendiri.

Sandiaga bukanlah orang baru di lingkungan Prabowo. Sejak tahun 2015 Sandiaga telah bergabung dengan partai Gerindra sebagai Anggota Dewan Pembina. 

Ia menjadi sahabat karib sekaligus anak asuh Prabowo di dunia politik. Tahun 2017 Sandi diusung Prabowo dan dipasangkan dengan Anies Baswedan untuk maju di pemilihan gubernur DKI. 

Pasca kasus penistaan agama yang menjerat Ahok, Sandi pun didaulat menjadi magnet bagi warga DKI untuk memilih kader Gerindra agar duduk di kursi tertinggi di DKI Jakarta.

Kesetiaannya dengan seorang Prabowo Subianto tidak diragukan lagi. Sandi menuruti apa permintaan Prabowo untuk maju ke pilpres, mundur dari kepengurusan dan keanggotaan partai serta mengundurkan diri dari jabatan wakil gubernur DKI. Sebuah komitmen yang luar biasa.

Sandi memiliki wawasan yang cukup baik mengenai kaum milenial dan dunia teknologi milenial. Hal ini terlihat dari kemampuan Sandi menjawab pertanyaan seputar ini di debat calon presiden dan wakil presiden yang terakhir untuk tahun 2019.

Isu retaknya Sandi dan Prabowo merupakan hal yang kurang baik bagi iklim politik di negara kita. Orang yang sudah berjasa sedemikian banyak dan setia kepada komitmen partainya sejak awal tidaklah layak diperlakukan dengan kurang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun