Tujuan dan Manfaat Metode Bermain Peran untuk Anak Usia Dini

Tujuan dan Manfaat Metode Bermain Peran untuk Anak Usia Dini
Oleh : Lia M. Rahmalia, S.Pd.AUD.

Pendidikan Anak Usia dini merupakan langkah awal seorang anak untuk memasuki dunia pendidikan. Menurut beberapa penelitian masa ini disebut masa keemasan (golden age) bagi seorang anak untuk mengembangkan seluruh potensinya untuk itu seorang guru Taman Kanak- Kanak dan orang tua perlu memberikan stimulus yang tepat agar anak dapat berkembang dengan baik dan optimal.

(Sumber Gambar : Dokumen Pribadi)

Dalam mengembangkan potensi anak tersebut ada beberapa metode yang dapat dipergunakan salah satunya yaitu metode bermain peran di mana tujuan dari metode ini, penulis telah merangkumnya dari berbagai sumber yaitu sebagai berikut :

(Sumber Gambar : Dokumen Pribadi)

1. Mengembangkan kemampuan sosial dan emosional, di mana dalam bermain peran ini anak belajar  memahami perasaan orang lain, berbagi, bernegosiasi dan mengelola emosi serta rasa empati juga anak bisa belajar bertanggung jawab dan sebagainya. Seperti yang dikemukakan oleh Vygotsky (1978) bahwa interaksi sosial dalam bermain peran penting untuk perkembangan kognitif anak.

2. Mengembangkan keterampilan kognitif yang mana dalam hal ini anak  dapat belajar berpikir kritis dan memecahkan masalah serta dapat mengembangkan kreativitas juga imajinasi anak.

3. Mendukung kemampuan berbahasa anak sehingga rasa percaya diri untuk berkomunikasi dan mengembangkan inisiatif dapat berkembang secara maksimal.

(Sumber Gambar : Dokumen Pribadi)

Di samping tujuannya, bermain peran juga mempunyai beberapa manfaat yang sangat penting diantaranya :
1. Memunculkan ide anak
2. Membangun kerja sama
3. Mengembangkan kognisi anak
4. Membangun rasa percaya diri
5. Mengurangi kecemasan

Demikian uraian singkat mengenai tujuan dan manfaat bermain peran bagi anak usia dini. Semoga bermanfaat.