Mohon tunggu...
Lia M. Rahmalia
Lia M. Rahmalia Mohon Tunggu... Guru - Guru TK

Seorang guru TK yang senang membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen Anak: Petualangan Si Balon Merah [Part 1]

10 November 2022   20:12 Diperbarui: 3 Januari 2023   21:50 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pak mamat adalah seorang penjual balon keliling, setiap hari beliau berjalan dari kampung ke kampung, mengais rezeki untuk keluarganya. Pagi hari berangkat dengan penuh harapan, semoga Allah memberinya rezeki berlebih, apalagi sekarang istrinya yang bekerja sebagai pembantu di rumah tetangganya sedang sakit.

Sampai siang hari, satu balon pun belum laku dijualnya, namun beliau tetap semangat, sampai tidak terasa adzan dhuhur berkumandang di mesjid terdekat, cepat-cepat Pak Mamat berwudhu dan sholat berjamaah di mesjid, selesai sholat, beliau beristirahat sejenak, perutnya sudah mulai keroncongan minta di isi, namun beliau tahan. Dalam hatinya dia berbisik,

"Yaa Allah beri aku rezeki untuk hari ini" harapnya.

Ketika sedang beristirahat itulah, tiba-tiba, ada seorang anak laki-laki menghampiri didampingi ayahnya ke luar dari mesjid, sepertinya baru selesai sholat juga, anak itu berkata kepada ayahnya,

"Ayah bolehkah aku minta dibelikan balon itu?"

"Boleh, tapi pegangan balonnya harus hati-hati dan kuat ya, karena kalau pegangannya lepas, balonnya bisa terbang" jawab ayahnya.

"Iya ayah" sahut anak tersebut.

"Pak beli balonnya" kata si anak tadi.

"Oh iya boleh nak, mau balon warna apa?" tanya Pak Mamat.

"Warna merah yang ini pak" jawab si anak sambil menunjuk balon merah berbentuk hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun