Semakin berkembangnya zaman industri yang ada terus berevolusi, berkembang menjadi suatu hal yang membuat peradaban manusia terus menanjak tinggi mencapai suatu hal yang baru disetiap langkah kemajuannya. Revolusi industri yang terus berkembang ini tak henti-hentinya memudahkan dan bahkan memanjakan sebagian masyarakat.
Revolusi ini dimulai antara tahun 1750-1850 ketika James Watt yang menemukan mesin uap dan memudahkan pekerjaan manusia, dimana oleh karena adanya mesin uap ini dapat mengganti tenaga manusia dan kuda yang digunakan. Perubahan demi perubahan akan perkembangan industri pada masa tersebut membawa begitu banyak kemudahan dan mencatat sejarah baru pada kehidupan manusia.
Bidang pertanian, pertambangan, transportasi, manufaktur hingga kondisi-kondisi sosial, ekonomi dan bahkan budaya yang ada di dunia memiliki dampak yang sangat mendalam akan revolusi industri ini. Hampir setiap aspek kehidupan manusia dipengaruhi oleh revolusi industri, khususunya dalam peningkatan pertumbuhan penduduk hingga pendapatan yang berkelanjutan dan bahkan baru pertama kali terjadi. Hal ini dapat dibuktikan dengan data rata-rata pendapatan perkapita negara-negara di dunia meningkat tajam yaitu lebih dari enam kali lipat. Itulah mengapa revolusi industri dikatakan sebagai sebuah titik balik besar dalam sejarah dunia.
Salah satu pemenang nobel pernah berkata bahwa setelah revolusi industri untuk pertama kalinya dalam peradaban manusia, standar hidup rakyat biasa mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan. Dan ini dikarenakan revolusi industry di dunia yang melaju sangant cepat dimana saat itu inggris memberikan landasan hokum dan juga budaya kepada para pengusaha untuk merintis sebuah revolusi industri
Dan bahkan revolusi industri masa kini telah berkembang sangat pesat hingga kehidupan manusia jika dibandingkan dengan awal manusia pertama hingga manusia pada masa pertengahan perkembangan manusia sangat menanjak jauh, setiap pergerakan dari manusia bahkan dapat dikendalikan dan manusia bahkan sangat dimudahkan dengan adanya bantuan dari revolusi industri ini.
Begitu banyak penemuan penemuan yang membantu peradaban manusia menuju era yang canggih, jauh dari kata keterbelakangan. Bahkan tanpa melangkahkan kaki seseorang dapat mengendalikan suatu hal dari jauh atau memantau seseorang dari jarak yang tidak dekat.
Jika berbicara mengenai revolusi, tentu hal ini sangat erat kaitannya dengan segala hal yang berkaitan dengan manusia itu sendiri. karena revolusi yang terjadi tentu karena faktor-faktor dari luar maupun dalam manusia yang mendorong terjadinya perubahan atas hal hal yang telah melekat pada dirinya. Perubahan demi perubahan yang timbul ditengah masyarakat tentu perlu di pilah, apalagi pada era revolusi industri 4.0 yang bahkan mobil dapat dikontrol dari jauh.
Ketika terjadi perubahan yang signifikan dalam masyarakat dan menggemparkan hinggat membuat sebagian masyarakat terlena olehnya tentu membawa dampak yang merugikan umat manusia, mengapa demikian? Hal ini memungkinkan manusia bergantung pada sesuatu yang belum pasti akan kebenaran ataupun kejadian yang berkaitan.
Manusia yang bergantung tentunya dapat memberikan pengaruh negatif lainnya terhadap lingkungannya, orang disekitarnya bahkan tanaman pun muungkin tertawa melihat manusia diperbudak oleh ciptaannya sendiri.
setiap perkembangan yang tetrjadi juga mengaitkan seorang farmasis didalamnya, bagaimana seorang farmasi dapat berperang aktif dalam kemajuan revolusi industri 4.0 dalam mengenali revolusi industri banyak orang yang berkaitan langsung hingga tidak langsung. bagaimana mengendalikan sebuah revolusi yang merajalela dikalangan masyarakat. pada bidang kesehatan khususnya peran seorang farmasis tentu tidak jauh dari bagaimana mengembangkan pelayanan yang mudah, cepat dan memuaskan kepada masyarakat. bagaimana seorang farmasis dapat memanfaatkan revolusi industri demi kemajuan bidang yang digeluti.
Perkembangan dunia farmasi sudah sangat mengalami sebuah kemajuan yang sangat pesat di era revolusi industry ini. Dengan dukungan dari kemajuan teknologi yang canggih, Indonesia sudah mampu memproduksi obat dalam jumlah yang besar dengan koneksi distribusi yang cukup luas. Sebagian besar, sekitar 90% kebutuhan obat nasional di Indonesia terbukti telah mampu dipenuhi oleh industri farmasi dalam negeri.
