Mohon tunggu...
lia novian
lia novian Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memilih untuk Mengenang atau Melupakan?

15 Maret 2021   17:26 Diperbarui: 15 Maret 2021   17:29 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jika melihat dari judul yang saya tuliskan, mungkin akan terlintas pemikiran akan sebuah percintaan bukan? Mungkin tak semua orang mempunyai pemikiran seperti itu, ada sebagian orang yang juga berpemikiran seperti itu. Nah kali ini saya akan membahas tentang  memori pada manusia.

Setiap manusia itu tentunya mempunyai sebuah kenangan atau pengalaman, di mana terkadang kenangan atau pengalaman tersebut bisa melekat pada pikirannya atau bisa di bilang sulit lah ya untuk dilupakan. 

Akan tetapi ada juga sebagian orang yang dengan sangat mudah untuk bisa melupakan pengalaman yang telah terjadi pada individu tersebut. Nah, bagaimana dengan kalian? 

Apakah kalian orang yang mudah melupakan sebuah kenangan atau pengalaman atau kalian orang yang sulit untuk melupakan sebuah kenangan atau pengalaman tersebut?

Manusia itu pasti mempunyai ingatan tentang apa yang sudah mereka alami pada setiap waktu, dan itu merupakan sebuah memori. Setiap orang itu bergantung pada kekuatan memorinya untuk melakukan kegiatan aktivitas dalam kesehariannya. Hal ini terjadi di karenakan setiap individu itu perlu untuk mengingat apa yang telah terjadi atau apa yang akan di rencanakannya. Seorang peneliti petama bernama H. Ebbinghaus pada tahun 1885 menyimpulkan bahwa proses terjadinya penurunan ingatan terjadi paling cepat dalam waktu 9 jam pertama setelah mendapatkan sebuah informasi dan masih berlangsung selama 30 hari berikutnya.  Memori merupakan sebuah tempat di mana kita bisa menerima, mengelola dan juga mengingat sebuah informasi atau bahkan juga pengalaman ke dalam otak kita dan kemudian kita bisa mengingat atau mengambil informasi tersebut dan bisa juga terlupakan.  Memori itu berawal dari adanya sebuah objek atau kejadian sesuatu yang tertangkap oleh panca indera manusia kemudian merekamnya dan disimpan dengan baik. Akan tetapi, tak semua pengalaman itu bisa disimpan bisa jadi hanya informasi atau pengalaman yang sangat berarti bagi individu tersebut. Jika tidak berarti maka informasi atau pengalaman tersebut bisa di lupakan, karena memori juga akan menerima banyak informasi dan juga pengalaman yang baru lagi. 

Ada beberapa jenis dari memori itu sendiri di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Memori Sensori

Pada memori sensori ini, ada kaitannya dengan penyimpanan sebuah informasi yang berasal dari panca indera manusia. Jadi, pada memori sensori ini proses penyimpanan informasinya itu melalui saraf sensoris dan dalam jangka waktu yang amat sangat pendek. Dalam memori sensori ini ketika mata seorang individu menangkap atau melihat sesuatu, maka suatu gambaran objek yang telah ditangkap tersebut melalui paca indera tersebut akan dikirimkan kepada bagian penyimpanan otak melalui rangsangan atau implus saraf. Tidak hanya itu saja, memori sensori juga mempunyai kapasitas penyimpanan yang bisa dibilang cukup besar, akan tetapi penyimpanan itu tidak bisa bertahan lama atau bisa dibilang cepat untuk hilang.

2. Memori Jangka Pendek

Pada memori jangka pendek ini, berarti bahwa penyimpanan memorinya itu hanya bersifat sementara dan itu berarti memori tidak akan bisa bertahan lama atau terlupakan. Dalam memori jangka pendek, sebuah informasi yang di dapat itu dipikirkan dan disadari oleh individu tersebut. Dalam memori jangka pendek sebuah informasi yang telah ditangkap itu akan diterima oleh otak dan kemudian informasi tersebut akandiproses dan setelah itu akan disimpan. Tidak hanya itu kapasitas memori yang dimiliki oleh jangka pendek ini itu tervatas, jadi kemungkinan informasi tersebut bisa hilang. Untuk proses memngingat pada jangka pendek ini tidak akan berlangsung lama, mengapa demikian/ Ini bisa terjadi dikarenakan kapasitas memori dalam jangka pendek itu terbatas jadi bisa mengingat dengan melakukan paralel search.

3. Memori Jangka Panjang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun