Mohon tunggu...
Liana Abigail
Liana Abigail Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN UNDIP, Pelatihan Pembuatan Emping Rambutan dan Nugget

22 Februari 2019   09:57 Diperbarui: 22 Februari 2019   10:11 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Anna Kristin (Mahasiswa Teknik Kimia Undip 2015) menjelaskan produk emping dari biji rambutan

Diversifikasi pangan menjadi salah satu program monodisiplin yang ditawarkan mahasiswa KKN Undip kepada warga desa Curug Sewu terkhusus ibu-ibu PKK.  Program tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu (19/01) bertempat di Balai Desa Curug Sewu.  Diversifikasi pangan meliputi sirup buah, sirup kulit dan emping biji rambutan dapat menjadi inovasi produk pangan di Desa Curug Sewu. Di samping sebagai inovasi, program ini juga mengeksplorasi manfaat dari buah rambutan mulai dari daging buah, kulit dan biji.  

Selain penyampaian bagaimana cara membuat sirup dan emping, disampaikan juga manfaat dari ketiga produk tersebut.  Beberapa diantaranya ialah sebagai sumber nutrisi, menjaga kesehatan, vitamin, antioksidan, dan pencegah kanker.  

Produk ketiganya dikemas dengan branding Curug Sewu yaitu sirup buah dan kulit dengan nama/merek " Siram Ruwu" yang merupakan singkatan sirup rambutan Curug Sewu dan "Empira Ruwu" yaitu emping rambutan Curug Sewu. Branding ini  bertujuan agar dalam keberlanjutannya produk ini bisa menjadi produk khas Curug Sewu

Gambar 2. Noviana Adis (Mahasiswa Peternakan Undip 2015, kanan) mempresentasikan pembuatan nugget(19/01)
Gambar 2. Noviana Adis (Mahasiswa Peternakan Undip 2015, kanan) mempresentasikan pembuatan nugget(19/01)
Selain diversifikasi pangan dilaksanakan juga pelatihan pembuatan nugget daging ayam.  Kegiatan pelatihan disampaikan dengan menampilkan bahan-bahan yang diperlukan dan memperagakan tiap tahapan.  

Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu PKK agar mampu menciptakan inovasi produk yang bisa dikembangkan menjadi produk ekonomis yang bernilai jual.  Peserta pelatihan yang terdiri dari perwakilan tiap-tiap dusun desa Curug Sewu mengikuti pelatihan dengan antusias. Ibu-ibu PKK memberikan respon positif dan meminta mahasiswa untuk mengadakan pelatihan kembali pada 5 Februari mendatang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun