Mohon tunggu...
Liana Nelvana
Liana Nelvana Mohon Tunggu... Freelancer - Sharing is caring

A beauty enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Healthy

5 Mitos dan Fakta tentang Skincare, Awas Kena Tipu!

6 September 2021   14:40 Diperbarui: 6 September 2021   14:51 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto - Pixabay - Tumisu

Skincare sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit. Namun, banyaknya mitos dan fakta tentang skincare membuat banyak orang kebingungan saat akan menggunakannya.  

5 Mitos dan Fakta tentang Skincare

Supaya tidak bingung lagi, yuk, simak mitos dan fakta tentang skincare di bawah ini:

1. Moisturizer
Mitos: pemilik kulit berminyak tidak perlu pakai moisturizer.
Fakta: saat memasuki usia 20 tahun, Natural Moisturizing Factor (NMF) kulit manusia perlahan-lahan akan berkurang. Jadi, sangat penting bagi pemilik kulit kering maupun berminyak untuk menghidrasi dan mempertahankan kadar air di kulit dengan pelembab.

2. Facial Wash

Mitos: jika setelah mencuci wajah, kulit terasa kesat, itu berarti kulit sudah bersih.
Faktanya: Tidak selalu. Bukan after tase yang penting, tetapi hasilnya. Untuk hasil yang maksimal, pilihlah facial wash sesuai kebutuhan dan jenis kulit.
 
3. Eksfoliasi
Mitos: lakukan eksfoliasi setiap hari agar kulit tidak kusam.
Fakta: over-exfoliate malah berdampak buruk terhadap kulit. Pemakaian setiap hari bisa menyebabkan iritasi, karena kulit jadi lebih tipis akibat lapisan atas yang terus terkikis. Jadi, eksfoliasi cukup 2 kali seminggu saja.
 
4. Sinar Ultraviolet
Mitos: kulit orang Indonesia lebih kuat menghadapi paparan sinar matahari.
Fakta: melanin di kulit orang Asia, terutama Indonesia memang lebih tinggi daripada Amerika dan Eropa. Pigmen alami ini menjaga kulit dari dampak buruk sinar ultraviolet, sehingga meminimalisir kemungkinan terkena risiko kanker kulit. Namun, tingginya kadar melanin kita membuat kulit ini lebih mudah menggelap daripada kulit orang Eropa dan Amerika.

5. SPF
Mitos: semakin tinggi SPF, semakin kuat untuk melindungi kulit.
Faktanya: angka Sun Protection Factor (SPF) hanya merujuk pada seberapa lama sunscreen melindungi kulit secara aktif, bukan merujuk ke keampuhannya. Tinggi rendahnya SPF harus disesuaikan dengan kebutuhan kulit.
 
Setelah mengetahui mitos dan fakta tentang skincare di atas, kini kamu tidak bingung lagi, kan?  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun