Berdasarkan letak astronomisnya Indonesia terletak di daerah yang beriklim tropis karena indonesia termasuk kedalam garis katulistiwa dan juga Indonesia terletak diantara dua benua yaitu Asia dan Australia sehingga menyebabkan Indoanesia memiliki pola arah angin yang berganti setiap setengah tahun sekali. Iklim tropis ini terdapat dua musim disetiap tahunnya, yaitu musim kemarau dan penghujan. Sedangkan kata musim itu sendiri adalah suatu peristiwa yang terjadi di bumi yang berkaitan dengan iklim dan akan berubah dalam jangka waktu tertentu dalam setahun.
Secara umum, musim kemarau bersamaan dengan bertiupnya angin dari arah timur ke barat, diperkirakan terjadi pada bulan Maret sampai September. Ketika musim kemarau tiba, kelembapan udara pada bulan Maret sampai September itu cenderung sangat rendah. Mengakibatkan daerah di Indonesia menjadi gersang dan sulit mendapat mata air. Sedangkan untuk musim penghujan, terjadi ketika angin bertiup dari arah barat menuju timur dan diperkirakan terjadi pada bulan September sampai Februari. Tidak jarang apabila sudah mulai memasuki musim penghujan wilayah didaerah Indonesia mengalami beberapa bencana alam.
Beberapa daerah di Indonesia sudah memasuki musim penghujan pada awal bulan september. Menurut pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), saat ini diindikasikan terdapat signifikansi dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada potensi peningkatan curah hujan di beberapa wilayah di Indonesia untuk sepekan kedepan.
Deputi Bidang Meteorologi Guswanto mengatakan, potensi cuaca ekstrem tersebut diidentifikasi terpicu oleh beberapa kondisi dinamika atmosfer.
"Adapun kondisi tersebut yakni adanya potensi belokan dan perlambatan kecepatan angin di sekitar wilayah Sumatera dan Kalimantan yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan." ujarnya, seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat(9/9/2022) malam.
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG mengeluarkan informasi Prakiraan Berbasis Dampak Hujan Lebar dengan kategori siaga berpotensi terjadi di wilayah DKI Jakarta dan Sulawesi Tengah yang sering terjadi bencana banjir. Tak hanya itu, terdapat potensi curah hujan dengan intensitas lebar yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang sepekan ke depan(10-16 September 2022).
Terdapat berbagai dampak dari musim penghujan, salah satunya adalah danpak positif yaitu:
- Dari aspek segi pertanian, membantu para petani mengaliri irigasi persawahan dan perkebunan.
- Dari segi industri, tersedianya bahan baku yang melimpah karena proses pertanian berjalan dengan baik.
- Dari segi ekonomi, ketersedian barang dipasar terpenuhi karna hasil panen yang baik.
Sedangkan dari segi negatif bisa mengakibatkan bencana alam hingga kesehatan yang terganggu. Untuk meminilimalisir dampak negatif pemerintah menghimbau untuk:
1.Memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.
2.Melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak kmterkontrol serta melakukan program penghijauan secara nerkelanjutan.
3.Melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan atau tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang.
4.Menggencarkan secara lebih masif melalui sosialisasi, edukasi dan literasi untuk meningkatkan pemahaman, kepedulian untuk mengurangi resiko bencana alam.
Dari diri kita sendiri juag perlu untuk mengantisipasi terjadinya bencana akibat dari musim penghujan yaitu dengan:
1.Menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah di sungai
2.Mengoptimalkan fungsi selokan untuk mengaliri air hujan dengan baik.
3.Tidak membangun bangunan pada daerah resapan air.
4.Memantau informasi peringatan dini dengan mendapatkan informasi melalui BMKG melalui ponsel dan lain sebagainya.
5.Mengenali pola iklim di wilayah kita sendiri untuk mengetahui periode musim hujan.
6.Menerapkan budaya akan cinta lingkungan untuk masyarakat.
7. Bisa mengelola sampah dengan mendaur ulang agar menjadi barang yang lebih bermanfaat.
Sebagaimana yang telah dijelaskan oleh BMKG bahwa bulan september ini sudah mulai memasuki musim penghujan untuk beberapa wilayah di Indonesia. Perkiraan cuaca memudahkan kita dalam menjalankan aktifitas dan membuat kita untuk selalu waspada akan bencana alam yang akan datang kapanpun. Oleh katena itu kita harus menjaga lingkungan kita agar aman dan nyaman untuk kita tinggali. Dalam musim menghujan ini juga mengakibatkan kesehatan kita terganggu, maka kita harus menjaga kesehatan agar aktifitas kita berjalan dengan lancar setiap harinya dengan :
- Olahraga yang rutin,
- Selalu mengkonsumsi makanan yang higenis,
- Rutin mengkonsumsi vitamin agar metabolisme tubuh bekerja dengan baik.
- Rajin membersihkan lingkungan agar tidak menjadi sarang nyamuk DBD
