Mohon tunggu...
babarol
babarol Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Jurusan Fisika Angkatan 2019 Universitas Brawijaya

Memahami, Menelaah, dan Menulis setiap apa yang dapat dipelajari dari kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

WFH: Berawal dari Kewaspadaan, Beralih Menjadi Kebiasaan

14 Januari 2023   22:23 Diperbarui: 17 Januari 2023   01:00 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bekerja dari rumah atau work from home (WFH). (sumber: PEXELS/ANTONI SHKRABA via kompas.com)

Namun, bagi mereka yang lebih sedikit gangguannya ketika bekerja di rumah, mereka akan merasa jauh lebih nyaman dengan WFH.

Tidak sedikit pula yang mengatakan bahwa bekerja jarak jauh lebih nyaman daripada bekerja langsung di kantor. 

Pasalnya, bekerja jauh tidak membutuhkan biaya transportasi, tidak memerlukan waktu lama untuk perjalanan menuju kantor, serta lebih hemat secara finansial. 

Selain itu, dengan bekerja jarak jauh juga lebih mengurangi adanya tekanan dari atasan sehingga mengurangi tingkat stres dari para pekerja. Dengan demikian, beban kerja menjadi lebih sedikit dan lebih ringan dengan sistem WFH daripada secara langsung di kantor.

Terlalu Nyaman WFH (Foto: ayomalang.com)
Terlalu Nyaman WFH (Foto: ayomalang.com)

Walaupun begitu, terus-terusan dan terlalu lama ber-WFH juga kurang baik karena dapat menurunkan kemampuan bersosialisasi dengan orang lain. 

Meskipun nyaman, tetapi berusaha meningkatkan kemampuan itu perlu untuk terus dilakukan. 

Ada beberapa soft skills yang mungkin lambat atau bahkan tidak dapat dipelajari dengan WFH, seperti kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi dengan rekan kerja, atasan, maupun bawahan. 

Oleh karena itu, bekerja secara langsung itu perlu dan penting untuk dilakukan. Bekerja secara langsung dapat membantu meningkatkan kemampuan berbicara, melatih emosi, bagaimana menempatkan diri sesuai kondisi yang tepat, serta banyak hal lainnya.

Dengan demikian, meskipun bekerja secara remote, ada kalanya tetap perlu untuk pergi ke kantor meski tidak sering.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun