Mohon tunggu...
babarol
babarol Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Jurusan Fisika Angkatan 2019 Universitas Brawijaya

Memahami, Menelaah, dan Menulis setiap apa yang dapat dipelajari dari kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Masalah Iklim Tak Dapat Dianggap Remeh, Bahaya Sudah di Depan Mata

1 September 2022   12:12 Diperbarui: 1 September 2022   12:50 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Di tengah gempuran masalah yang menerpa berbagai negara di dunia, masalah iklim menjadi salah satu hal yang sangat perlu diperhatikan. Seperti yang diketahui, gejala perubahan iklim sudah dapat dirasakan di hampir seluruh negara di dunia. Beberapa gejala tersebut di antaranya peningkatan suhu rata-rata di bumi, peningkatan permukaan air laut, kelangkaan air bersih, serta perubahan musim yang tidak menentu. Anda tentu merasakan bukan, saat ini di musim kemarau malah sering hujan dan di musim hujan justru jarang hujan. Turunnya hujan pun tak lagi bertahap mulai rintik-rintik, gerimis, kemudian hujan lebat. Akan tetapi, hujan tiba-tiba turun dan langsung deras serta tiba-tiba berhenti seolah penurunan intensitas air yang turun sama sekali tidak terlihat. Hal ini terjadi dan nyata saya rasakan.

Mari kita bayangkan, bagaimana keadaan bumi seratus tahun kemudian jika tidak ada upaya yang kita lakukan untuk menangani permasalahan tersebut? Pulau-pulau kecil mungkin sudah tak ada, air bersih tak ada, suhu di bumi meningkat drastis, dan semua orang akan kebingungan dalam menjalankan aktivitasnya karena selama ini manusia sangat bergantung pada alam. Namun, aktivitas manusia justru merusak kebaikan alam hingga alam pun tak sanggup terus-menerus memberikan manfaatnya kepada kita. Kelestarian alam adalah tanggung jawab kita bersama. Jika kita mengambil manfaat dari alam, maka tentu kita harus menjaga dan melestarikan alam agar kita dapat terus merasakan manfaat yang diberikan alam.

Jika bumi sudah tidak dapat ditinggali, maka hendak ke mana kita pergi? Ke Mars? Meskipun saat ini penelitian tentang planet luar angkasa telah gencar dilakukan, akan tetapi masih sangat sulit untuk bisa memindahkan penduduk di bumi yang jumlahnya sekitar 8 milyar banyaknya. Kemungkinan memang ada, namun untuk melakukan hal tersebut kita butuh banyak biaya dan persiapan. Belum lagi keberlangsungan hidup di sana yang belum bisa menjamin kita dapat bertahan seberapa lama. Sementara waktu yang kita miliki tidak banyak. Saat ini, lebih bijak jika kita memikirkan bagaimana upaya menjaga kelestarian dan kelangsungan hidup di bumi karena sampai saat ini bumi masih menjadi satu-satunya planet yang jelas-jelas dapat dihuni dan ditinggali dengan populasi manusia yang mungkin terbanyak di alam semesta.

Oleh karena masalah iklim merupakan masalah global, maka tidak bisa jika hanya dilakukan oleh sekelompok orang di beberapa negara saja. Akan tetapi, seluruh penduduk dunia harus turut ikut serta. Saat ini, telah dibentuk beberapa lembaga di dunia yang secara khusus menangani tentang iklim atau yang di dalamnya mencakup permaslaahan iklim. Namun, kita juga harus ingat bahwa masalah iklim merupakan masalah kita bersama. Oleh karena itu, kita harus saling bersinergi untuk menjaga kelestarian alam kita. Hal-hal sederhana yang dapat kita lakukan yaitu menanam pohon, kurangi penggunaan AC dan beberapa bahan yang menimbulkan polusi, kurangi penggunaan plastik dengan membawa kantong belanja sendiri, dan lain-lain. Jika masing-masing dari kita tidak melakukan apa-apa, maka bersiaplah menunggu kehidupan anak-cucu kita nanti yang penuh dengan penderitaan karena kebaikan alam sudah hampir sirna.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun