Mohon tunggu...
lia Oktafiyanikaraswati
lia Oktafiyanikaraswati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Menulis adalah hoby yang menjadikannya karya abadi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aksi Reboisasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang

23 Februari 2021   12:04 Diperbarui: 23 Februari 2021   16:14 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Minggu, 14 februari 2021, 11:00) Desa Samiran, Selo, BoyolaliReboisasi atau penanaman kembali pada lahan gundul atau lahan yang tidak ditumbuhi pohon adalah salah  satu cara dalam menyelamatkan lingkungan dan mencegah terjadinya suatu bencana alam, diantaranya adalah banjir dan tanah longsor. Hal tersebut sangat baik dilakukan sedini mungkin supaya tidak sampai terjadi krisis lingkungan.

MAHASISWA KKN UIN Walisongo Kelompok 32 dan Pemuda Peduli Lingkungan (Pepeling) melakukan rebosisasi bersama di Desa Samiran Selo, tepatnya di gunung Merbabu, Boyolali,  minggu 14 Februari pukul 11:00 WIB. Reboisasi tersebut dilakukan sebagai upaya dalam menjaga lingkungan serta mencegah terjadinya tanah longsor dan banjir.

Pemuda Peduli Lingkungan mengatakan bahwa acara reboisasi yang dilakukan rutin dilaksanakan pada setiap 2 minggu sekali.  Bedanya pada kali ini acara roboisasi yang dilakukan diikuti lebih banyak personil, sehingga acara reboisasi bisa berlangsung dengan cepat dan ramai.


"Kegiatan reboisasi ini rutin dilaksanakan setiap dua minggu sekali pada hari minggu, hal tersebut dilakukan supaya lingkungan disekitar kita terurus dan tidak sampai ada hutan yang gundul. Terutama pada daerah pegunungan yang sangat berperan ketika musim hujan seperti sekarang ini, sehingga pohon yang kita tanam kelak bisa menyerap air sehingga masyarakat yang berada dibawah tidak terkena banjir dan tidak terjadi kekeringan ketika musim kemarau " katanya.


Salah satu pemuda peduli lingkungan atau kerap disapa dengan Pak Purwanto mengatakan bahwa :


"Pada kali ini acara reboisasi diikuti oleh banyak peserta, hal ini dikarenakan ada peserta tambahan dari kelompok kkn uin walisongo yang mempunyai program kerja penanaman pohon. Hal ini sangat membantu kami terutama dalam pelaksanaan penanaman, kami merasa senang masih banyak mahasiswa-mahasiswa yang sangat peduli dan memperhatikan alam sekitar mengingat bumi kita semakin tua,  semoga bisa bermanfaat baik untuk anak-anak kkn dan yang paling utama untuk masyarakat disana " ujarnya.


Dalam penanaman pohon ada beberapa titik yang difokuskan dalam aksi reboisasi yaitu disekitar bukit Manajar. Dikarenakan daerah pegunungan atau lereng yang sudah jarang ada pohon, maka akan berakibat fatal jika sudah tidak ada lagi pohon yang bisa menopang dan memperkuat tebing tersebut, jika sudah terjadi curah hujan yang sangat tinggi maka daerah daerah tersebut akan lebih berbahaya karena bisa mengakibatkan  tanah longsor dan bencana alam yang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun