Kota hujan merupakan julukan yang diberikan untuk Kota Bogor. Julukan ini diberikan karena letak geografis Bogor berada di antara kaki Gunung Salak dan Gunung Gede, sehingga sering diguyur hujan. Selain terkenal dengan julukan tersebut, Bogor juga memiliki berbagai destinasi wisata alam yang tak kalah dengan kota lainnya. Salah satunya yaitu Kebun Raya Bogor.
Kebun Raya Bogor terletak di tengah jantung Kota Bogor. Mulanya Kebun Raya Bogor adalah hutan buatan pada masa pemerintahan Sri Baduga Maharaja. Hutan buatan ini memiliki tujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan tempat pemeliharaan benih-benih kayu langka.Â
Pada awal 1800 an Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles mengubah hutan buatan itu menjadi sebuah taman yang bergaya klasik. Tahun 1917 taman ini di penuhi dengan tanaman dan benih dari seluruh penjuru Indonesia, sehingga di jadikan sebagai pusat pengembangan pertanian dan holtikultura di Indonesia.
Saat ini Kebun Raya Bogor menjadi tempat wisata kebun terbesar dan memiliki sejarah yang luasnya mencapai 87 hektar. Hanya dengan membayar biaya masuk sebesar Rp. 15.000 pengunjung sudah dapat merasakan kesejukan dari oksigen yang dihasilkan oleh pohon-pohon dan melihat beragam jenis taman.Â
Kebun Raya Bogor menyediakan mobil wisata. Cukup dengan membayar Rp. 15.000 per orang penggunjung akan mengelilingi Kebun Raya Bogor dan  mendapatkan penjelasan mengenai taman-taman yang di lalui selama 20 menit.
Taman-taman yang ada di Kebun Raya Bogor diantaranya Taman Meksiko. Di Taman Meksiko terdapat berbagai jenis tanaman, seperti tanaman agave, kaktus, euphorbia dan tanaman lain yang khas dari Meksiko dapat tumbuh subur disini. Kemudian Taman Akuatik, terdapat pohon besar yang berada di tengah-tengah taman dengan dikelilingi tempat duduk yang disediakan untuk pengunjung.Â
Tidak jauh dari tempat duduk ada sebuah kolam yang di khusus kan untuk terapi kaki menggunakan Ikan Garra Rufa. Lalu ada Taman Anggrek, taman ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia yaitu Megawati Soekarnoputri pada tanggal 25 Mei 2002.Â
Taman Anggrek ini terletak di dalam ruangan dan terdapat 2 pintu masuk masing-masing memiliki spesies yang berbeda yaitu anggrek silangan dan anggrek alam. Jenis anggrek silangan juga dibagi lagi menjadi beberapa jenis begitupun dengan anggrek alam.