Mohon tunggu...
Lukman Hakim
Lukman Hakim Mohon Tunggu... Lainnya - ASN di KLHK

Jabatan Fungsional Penyuluh Kehutanan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Parman (17)

2 Februari 2022   06:09 Diperbarui: 2 Februari 2022   06:15 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jilbab ... jilbab putih ... lambang kesucian

Lembut hati penuh kasih teguh pendirian

Jilbab ... jilbab putih ... bagaikan cahaya

Yang bersinar di tengah malam gelap gulita

Suara merdu Yayan yang biasa dilantunkan saat jam 5 pagi untuk membangunkan teman-temanya yang belum sholat subuh, terdengar di sore itu. Teguh memang belum bangun karena kelelahan bekerja keras selama 3 hari 3 malam menyelesaikan laporan akhir dan materi presentasi.

Aku yang tahu isyarat itu dan melihat Matahari semakin condong ke Barat, berusaha membangunkan Teguh dengan memijit jari-jari kakinya agar tidak kaget.

"Guh...tangi Guh...wis meh nyungsep loh srengengene."

Tidak lama kemudian tanda-tanda kehidupannya timbul. Dengan mata yang kriyep-kriyep dan nyawanya belum full betul, Teguh bertanya, "emang wis jam piro?"

"Wis jam 5 kiye, ndang tangio, meh teko loh jemputan senior," jelasku.

"Bukanya jam 7 bar ngisak?"

"Iya, tapi koe rung ngasyar to?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun