Mohon tunggu...
Leyla Imtichanah
Leyla Imtichanah Mohon Tunggu... Novelis - Penulis, Blogger, Ibu Rumah Tangga

Ibu rumah tangga dengan dua anak, dan penulis. Sudah menerbitkan kurang lebih 23 novel dan dua buku panduan pernikahan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sukses Belajar Mandiri di Masa Pandemi

21 Juli 2021   09:05 Diperbarui: 21 Juli 2021   09:22 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) kembali diperpanjang, padahal bulan ini sudah masuk tahun ajaran baru. Sudah tentu anak-anak kembali bersekolah secara online. Siapa yang paling pusing? Orangtua dong. Banyak orangtua yang memiliki keterbatasan untuk mengajarkan belajar, karena harus bekerja dan tidak menguasai materi pelajaran. Akan tetapi, demi kesehatan keluarga agar tidak terkena virus corona, terutama varian Delta yang berbahaya, lebih baik sekolah online. Nggak mau kan anggota keluarga kita menjadi salah satu pasien corona yang meninggal dunia? 

Segala cara dilakukan oleh para orangtua agar anaknya bisa mengejar ketertinggalan selama belajar online dan sukses belajar mandiri di masa pandemi ini. Tak bisa dipungkiri bahwa belajar online ini banyak kekurangannya, karena anak-anak tak bertatap muka dengan gurunya. Anak-anak kesulitan menerima materi pengajaran, belum lagi kalau ada kendala internet. Guru-guru juga memiliki keterbatasan waktu untuk menyampaikan materi, karena jam belajar yang dipangkas. Anak-anak harus lebih sabar lagi menjalani belajar mandiri selama setahun ke depan. 

Salah satu bantuan belajar untuk anak bisa diperoleh dari bimbingan belajar online. Apa bedanya dengan belajar online dari guru? Tentu saja anak-anak akan mendapatkan metode dan materi pembelajaran yang melengkapi materi dari guru-guru, sehingga mereka bisa lebih memahami pelajaran sekolah dan menyelesaikan tugas-tugas sekolah. 

Namun, sebelum memilih layanan bimbingan belajar online, sebaiknya diperhatikan hal-hal berikut ini: 

Biaya

Di masa pandemi saat kondisi ekonomi sedang ketar-ketir, pilihlah bimbingan belajar online dengan biaya yang terjangkau. Apalagi kalau ada diskon sampai 60% dan biaya per tahun tak sampai satu juta. 

Kelengkapan Materi dan Media Pembelajaran

Pilihlah bimbingan belajar online yang menyediakan materi lengkap dan mudah dipahami oleh anak-anak. Misalnya, menyediakan video belajar animasi yang menarik, gambar-gambar infografis yang membuat anak jadi lebih paham pelajaran, bank soal, dan lain-lain. 

Bisa Diunduh dan Diakses secara Offline

Meskipun bimbingan belajar secara online, tapi materi pelajarannya bisa diakses secara offline karena seringkali ada keterbatasan internet. Jangan sampai aktivitas belajar anak menjadi terhenti akibat kehabisan kuota internet atau gangguan internet yang di luar perkiraan. 

Ada Laporan Belajar

Orangtua jug harus mengetahui perkembangan belajar anaknya, agar bisa memantau apakah proses belajar online sudah memuaskan. Jika sekolah memberikan raport, maka bimbingan belajar online juga  harus menyediakan menyediakan laporan belajar ini. 

Belajar seperti Main Game

Sering ada keluhan dari para orangtua, karena anak-anak bukannya belajar malahan main game. Nah, gimana kalau belajarnya seperti main game? Materi pembelajaran disajikan seperti sedang bermain game, dijamin anak-anak pasti jadi suka belajar. Kira-kira ada nggak ya bimbingan belajar online yang menyediakan layanan semacam itu? 

Foto: dok. ruangbelajar
Foto: dok. ruangbelajar

Setelah saya cari-cari, ternyata ruangbelajar menyediakan semua hal yang saya sebutkan di atas, mulai dari biaya terjangkau, kelengkapan materi dan media pembelajaran, bisa diunduh dan diakses secara offline, memberikan laporan belajar kepada para orangtua, dan tersedia pembelajaran dengan menggunakan game sehingga anak-anak pun jadi senang belajar. 

Harapan saya, kalau anak-anak sudah belajar menggunakan fasilitas ruangbelajar, mereka akan jadi lebih semangat lagi belajarnya dan sukses belajar mandiri di masa pandemi ini. Pengalaman tahun lalu cukup membuat sedih karena anak-anak kesulitan menyesuaikan diri belajar online. Banyak materi yang sulit dikuasai akibat tidka belajar tatap muka, sehingga prestasi belajarnya pun menurun. Yok, semangat ya ibu-ibu yang tetap tabah dan sabar menemani anak-anaknya belajar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun