Mohon tunggu...
Leya Cattleya
Leya Cattleya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - PEJALAN

PEJALAN

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"The Song is You", Penguntit Kehidupan Dongeng

2 Agustus 2020   16:49 Diperbarui: 3 Agustus 2020   06:26 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Song is You (Foto : the New Yorker)

Sumber: the New Yorker
Sumber: the New Yorker
Memang kita harus menonton dari awal hingga akhir dan mengulangnya. Saya pun mengulang film ini sebanyak dua kali, dan selanjutnya menonton untuk ketiga kali untuk dapat menangkap kalimat pada skripnya. Skrip film ini pendekt. Namun, terdapat kata katan yang punya makna lebih dari yang terucap. 

Terdapat detil dari film yang menarik terkait relasi suami istri Michael dan Cosi. Misalnya, Cosi bahkan tidak tahu siapa itu Benny Goodman, ketika Michael menceritakan bahwa Andrea menyatakan sesuatu soal pemusik jazz Amerika itu.

Dan, ini menerangkan pula mengapa pada adegan talkshow ketika Michael dan Cosi di panggung di awal film, dan Michael melempar pertanyaan yang ditujukan kepadanya kepada Cosi, terdapat dialog yang tampak biasa, tetapi di sana ada perdebatan dengan sinisme di antara pasangan suami istri tersebut. "It's amazing how generous men become when they don't know the answer", kata Cosi. 

Sang suami, Michael, berkata "Perempuan bisa sangat berharga ketika ia sinis" dan mengatakan bahwa istrinya menyebabkan ia tampak bodoh. Dan sang istri menerangkan mengapa ia bisa sukses dalam pekerjaannya. Ada relasi gender yang rumit di sana. Lontaran kata Michael dengan menyebut jelas keperempuanan istrinya yang dihubungkan dengan sikap sinisme di depan publik mungkin membuat penonton tertawa geli, seakan itu hanya guyonan dia atas panggung karena mereka berdua adalah profesional. Semacam ledekan profesi. Namun, rupanya ada informasi yang dalam setelah kita ketahui situasi di dalam rumah. 

Percakapan itu membuka tabir bahwa betapa keduanya sebetulnya punya relasi yang tidak terlalu manis. Bukan hanya relasi di antara keduanya dingin di rumah, tetapi seakan juga ada persaingan status sebagai dua orang profesional di depan publik. 

Jadi, film pendek ini, melalui Moduka dan Butler hendak membongkar bahwa apa yang kita lihat indah, belum tentu seperti yang kita bayangkan. 

Pembongkaran itu dilakukan secara detail dan diungkapkan dalam skrip film. Ada persoalan yang nampak sebagai absurditas yang sederhana, setelah kita membongkarnya dalam investigasi yang bisa saja cukup kompleks.

Sebaliknya, sesuatu yang tampak sederhana sebetulnya memiliki kisah yang seringkali kompleks. Dan, janganlah kita kira kehidupan dongeng dari orang yang kita kagumi bisa saja punya kisah yang kompleks. 

Pustaka
Satu
Dua 
Tiga 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun